Jakarta, CNN Indonesia -- Jatuh cinta memang berjuta rasanya. Tapi patah hati agaknya lebih dari sejuta rasanya. Hampir semua orang pasti pernah merasakan patah hati. Entah karena putus cinta, ditolak cintanya, atau bahkan karena diselingkuhi. Cinta memang membuat hidup manusia lebih bervariasi.
Tapi jangan sampai patah hati membuat Anda gelap mata. Lebih baik salurkan energi negatif ini ke hal yang lebih bermakna.
Sebenarnya banyak cara untuk mengobati patah hati. Sebuah online shopping mall, Rakuten, mengadakan survei tentang 'terapi' apa saja yang sering dilakukan orang untuk meredam sakit hati.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Survei ini dilakukan pada 1000 orang yang terdiri dari 500 laki-laki dan 500 perempuan. Responden diberi pertanyaan tentang apa yang mereka lakukan saat patah hati. Hasil surveinya membuktikan, 36 persen memilih pergi jalan-jalan. Mereka mencoba menyembuhkan luka hatinya dengan pergi berlibur di dalam negeri maupun ke luar negeri.
Survei pun menunjukkan, hal pertama yang dijadikan ‘pelarian’ ketika orang patah hati adalah makanan atau dikenal dengan comfort food. Sebanyak 30 persen lainnya melampiaskan patah hati pada makanan dan minuman. Sekitar 46 persen orang memilih mengonsumsi cokelat, fast food, dan makanan instan. Tak heran banyak orang yang jadi gemuk pasca patah hati.
Cara kedua yang paling populer untuk atasi sakit hati adalah dengan curhat dengan teman dekat. Sebanyak 46 persen responden memilih curhat dengan teman dekatnya untuk mengurangi rasa sakit hati.
Di posisi ketiga, cara ampuh untuk menghilangkan sakit hati adalah dengan berbelanja. Ada 38 persen responden yang merasa lebih nyaman hilangkan sakit hati dengan berbelanja. Seiring perkembangan zaman, saat-saat belanja sudah tak harus dilakukan sendiri. Online shopping juga banyak dipilih orang yang patah hati saat ingin belanja.
Sebanyak 65 persen melakukannya secara offline atau langsung datang ke tempat berbelanja sementara 35 persen lainnya memilih untuk belanja online. Bagi mereka yang memilih berbelanja online, sebanyak 63 persen beralasan mereka melakukannya karena menyukai privasi yang didapatkan. Sementara 40 persen lainnya menjawab karena malas berinteraksi dengan orang, sedangkan 30 persen lainnya tidak mau ketahuan terlihat depresi di depan publik.
Lalu apa yang mereka beli saat patah hati? Sekitar 17 persen responden memilih untuk membeli pakaian dan aksesori lainnya untuk mempercantik diri. Tak dimungkiri, 29 persen orang percaya hawa mereka bisa menghabiskan banyak uang untuk belanja online setelah putus cinta.
(chs/mer)