Jakarta, CNN Indonesia -- Bagi sebagian orang memasak adalah hal yang menyenangkan. Bahkan memasak dinilai bisa mengobati suasana hati yang sedang tak karuan.
Apalagi untuk orang yang hobi makan. Kalau bisa memasak pasti hidup akan terasa lengkap kalau bisa membuat makanan sendiri.
Terlebih lagi bagi yang suka ngemil. Selain makan biasa, orang yang hobi ngemil biasanya punya jam khusus untuk menuntaskan hasratnya mengunyah makanan. Hidup pasti akan lebih bermakna jika bisa membuat camilan sendiri, bukan?
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk Anda yang tertarik belajar memasak atau membuat camilan, tak perlu bingung harus belajar di mana. Anda bisa mencari info di internet tentang resep-resep camilan yang Anda inginkan, atau membeli buku resep makanan di toko buku kesayangan Anda.
Salah satu buku yang bisa dijadikan acuan untuk bereksperimen dalam memasak adalah
My Delicious Life Stories. Buku ini memuat 40 resep camilan berupa kue, puding, dan berbagai makanan ringan lainnya dengan cita rasa manis dan asin.
Buku ini menyajikan resep chocolate lava cupcake, chewy chocolate chip cookies, chicken nugget ala cordon bleu, sweet & sour meat ball, dan masih banyak lagi.
Seperti kebanyakan buku resep lainnya, buku ini menyajikan bahan-bahan dan cara membuat makanannya. Tak lupa, penulisnya juga menyematkan beberapa informasi mengenai bahan-bahan makanan yang digunakan. Ia juga menyelipkan sedikit kisah hidupnya, misalnya saja saat ulang tahunnya ke-16 ia membuat birthday chocolate cake yang resepnya juga ada di dalam buku ini.
Yang membuat buku ini berbeda adalah buku ini dikemas secara seasonal dengan menyematkan menu-menu untuk perayaan tertentu seperti Halloween dan Christmas Eve. Buku setebal 132 halaman ini dikemas lebih playful dan terasa sekali semangat mudanya, karena
My Delicious Life Stories ini pun ditulis oleh seorang remaja berumur 17 tahun.
Ia bernama Ivan Wongso. Ivan mulai menyukai memasak sejak usianya 12 tahun.
Saat itu, Ivan yang hobi makan, selalu penasaran dengan makanan yang ia konsumsi. "Aku penasaran gimana buatnya ya, kok bisa enak," kata Ivan saat ditemui dalam peluncuran bukunya di kawasan Grogol, Jakarta, Jumat (6/2).
Berbekal rasa penasarannya, Ivan pun mulai menekuni dunia masak memasak. Tak ada pendidikan memasak formal yang digelutinya. Ia hanya belajar secara otodidak, lewat internet dan bereksperimen sendiri. Hasilnya, bisa Anda saksikan dalam buku ini. Semua konten mulai dari masakan sampai foto, adalah buatan Ivan sendiri.
Buku ini ia buat sebagai bentuk pencapaiannya di umur 17 tahun. Selain itu, ia juga ingin berbagi semangat memasak pada orang lain yang ia nilai juga memiliki talenta yang sama dengan dirinya, namun tak tersalurkan dengan baik.
"Buku ini tujuannya menginspirasi banyak orang. Aku menyadari ada potensi ini juga pada orang lain tapi mereka belum menunjukkannya," ujar siswa kelas 11 itu.
(mer/mer)