Jakarta, CNN Indonesia -- Makan terlalu banyak gula tentu tidak bijaksana bagi lingkar pinggang Anda. Namun, terlalu banyak menyantap makanan penutup juga menambah kerutan di wajah. “Nutrisi yang baik adalah bangunan fundamental bagi kulit sehat,” kata Leslie Baumann, dermatologis dari Miami Beach.
Bahan-bahan alami di makanan seperti selada dan stroberi meningkatkan pergantian sel dan meningkatkan produksi serat kolagen yang menjaga kulit tetap halus dan kencang. Sebaliknya, makanan dengan sedikit manfaat gizi seperti donat yang padat gula dapat merusak kolagen dan elastin yang fungsinya menjaga kulit tetap awet muda.
Menurut penelitian yang diterbitkan dalam British Journal of Dermatolgy, efek penuaan terjadi sekitar usia 35, dan meningkat dengan cepat setelah itu. Bahkan, jika seseorang melakukan kardio berat setiap minggu dengan mengorbankan jenis olahraga seperti yoga dan olahraga latihan kekuatan, dia bisa kehilangan manfaat anti-penuaan berolahraga.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cari tahu, apa Anda membuat salah satu dari delapan kesalahan diet dan olahraga umum berikut:
1. Makan hidangan penutup berlebihan Pemecahan gula, yang disebut glikasi, dapat merusak kolagen yang berfungsi membuat kulit halus dan kencang. Untuk mencegah proses alami tersebut, dokter kulit Maila Malik menyarankan agar kita mengonsumsi karbohidrat rendah glisemik seperti biji-bijian.
Bahan pangan tersebut memiliki kadar gula rendah, tubuh juga dapat memproses mereka secara perlahan untuk membatasi hilangnya kolagen.
2. Berkutat dengan kecemasanMembuang kecemasan pekerjaan dengan bersepeda atau melakukan latihan
treadmill bisa membuat seseorang merasa lebih baik untuk sementara waktu. Namun, menggabungkan yoga ke dalam rutinitas kebugaran secara teratur bisa membuat Anda terlihat awet muda.
“Gerakan yoga dapat meningkatkan sirkulasi atau dorongan oksigen yang menjadikan kulit berpendar,” kata Hema Sundaram, dokter kulitdari Washington DC. Latihan yoga secara teratur mengurangi peradangan dan stres yang mempercepat penuaan kulit.
3. Anda selalu memilih kopiHasil penelitian menunjukkan bahwa the hijau dan hitam mengandung senyawa pelindung seperti EGCG dan theaflavin. Dua senyawa tersebut membantu mencegah kanker kulit dan kerusakan kolagen yang menyebabkan keriput.
4. Tidak pernah berlatih angkat bebanMelakukan latihan kekuatan reguler dapat membantu menghilangkan kulit kendur di leher. “Saya sangat meyakini manfaat dari latihan kekuatan, dan saya selalu mengatakan kepada pasien untuk melakukannya lebih sering ketika mereka semakin bertambah usia,” kata Patricia Farris, dokter kulit di Metairie, Los Angeles. “Latihan kekuatan seperti menambahkan volume untuk wajah dengan mengisinya,” katanya.
5. Daging yang dikonsumsi tidak organik“Hormon yang diproduksi secara alami dari susu, unggas, dan daging sapi berkontribusi menyebabkan jerawat,” kata Katie Rodan, dokter kulit di San Francisco Bay. Katanya, pasien yang jarang mengonsumsi daging, atau setidaknya memilih sapi dan unggas yang diberi makan padi-padian, memiliki kulit yang terlihat lebih sehat.
6. Tidak mengonsumsi makanan yang bersifat basaKimberly Snyder, ahli gizi dari Los Angeles penulis The Beauty Detox Solution mengatakan, dia melihat peningkatan besar dalam kesehatan kulit dan rambut kliennya saat mereka mengonsumsi makanan pembentuk alkali lebih banyak. Peterseli, kacang almond, kale, pir, lemon, dan apel adalah di antaranya.
“Jika tubuh terlalu asam, yang terjadi ketika diet tidak seimbang, maka dia dapat melarutkan mineral alkali, seperti kalsium, kalium, dan magnesium. Padahal mineral tersebut memungkinkan Anda memiliki tulang, gigi, serta rambut yang sehat dan kuat,” ucap Snyder menjelaskan.
7. Tidak beristirahatLatihan rutin sepanjang waktu dapat membuat tubuh lelah dan tidak bisa tidur di malam hari. Anda bisa terkena cedera, selain juga lingkaran dan kantung di bawah mata. Gejala tersebut merupakan tanda kelelahan yang berlebihan, kata pelatih kebugaran Ryan Halvorson. Petunjuk lain dari olahraga berlebihan adalah nyeri otot ekstrem yang berlangsung selama beberapa hari, penurunan berat badan yang tak diinginkan, peningkatan denyut jantung saat istirahat, gangguan siklus menstruasi, dan penurunan nafsu makan.
8. Secara drastis memotong lemakBila diet tidak seimbang, kulit, rambut dan kuku bisa ikut menderita. “Kulit juga membutuhkan asam lemak esensial yang tidak bisa diproduksi sendiri oleh tubuh. Diet yang terlalu rendah lemak menyebabkan kulit kering, rambut rontok, dan kuku rapuh,” kata Davied E. Bank, direktur Center for Dermatology, Cosmetic and Laser Surgery di Mount Kisco, New York.
(win/win)