Jakarta, CNN Indonesia -- Sudah ada rencana di Hari Valentine? Beberapa hotel di dunia menawarkan ‘suasana panas’ yang cocok untuk pasangan suami istri yang ingin memadu kasih. Suasananya dibuat hangat dan penuh cinta. Tak heran bila mereka dijuluki sebagai hotel paling romantis di dunia.
Berikut adalah hotel-hotel paling romantis dipilih pembaca
Travel + Leisure dalam World's Best Awards, seperti dilansir dari laman
Huffingtonpost.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hotel yang dibuka pada tahun 1992 ini terdiri dari bangunan kecil yang berdiri di tebing setinggi 1.200 kaki di atas Pasifik. Pada tahun 2008, Post Ranch menambahkan 10 struktur patung baru, spiral Pacific Suites, Pacific Suites, kantilever Peak Houses, and Richard Serra-esque Cliff .
Tinggal di Pasifik Suite, di mana pun Anda berdiri Anda dapat melihat laut dan langit, tapi tak terlihat oleh tamu lain. Bahkan di kamar mandi yang cukup besar untuk dua orang, memiliki pemandangan yang menakjubkan dan jendela yang terbuka untuk membiarkan angin Pasifik masuk.
Menginap di sini terasa seperti menginap di rumah kayu. Dinding terbuat dari kayu redwood dari barel anggur tua dan lembaran logam menghiasi kamar mandi.
Hotel ini juga menawarkan semua kegiatan yang berhubungan dengan romantisme: melihat bintang di malam hari, berendam di kolam air panas yang menghadap ke laut, pijat pasangan, Wine Spectator, restoran lilin. Namun, Anda tidak akan menemukan TV, alarm, dan anak-anak, karena semua tamu yang menginap minimal berusia 18 tahun. Dengan begitu, tak ada yang akan mengganggu kemesraan Anda bersama.
Castello di Casole memiliki 4.200 hektar perkebunan anggur, pohon-pohon cemara, dan kebun zaitun. Menginap di sana membuat Anda seperti berada di sebuah desa di abad ke-10, dengan kamar kayu dan rumah dari batu.
Menikmati pemandangan kebun-kebun anggur dan desa-desa abad pertengahan dari kolam renang air panas, mendapatkan pijat di spa dengan langit-langit berkubah yang bertempat di kawasan bekas wine cellar, belajar memasak pizza dalam oven kayu dengan bahan-bahan segar yang dipetik dari kebun di kawasan itu, kemudian menonton film di bawah bintang-bintang.
Ketika tempat glamor di Meksiko ini dibuka di tahun 1950-an, pengunjung bisa mengakses pantai berpasir hanya melalui kapal pesiar atau pesawat pribadi. Resor ini mempertahankan sensasi tempat persembunyian, dengan bangunan bercat putih yang terselip di tengah kebuh pohon kelapa dan pantai pasir ‘manis’.
One & Only Palmilla membuat tamunya memiliki pengalaman romantis, mengisi kamar dengan lilin, menciptakan api unggun di pantai di bawah bintang-bintang, dengan makanan dari restoran Jean-Georges, dan mencarter kapal pesiar untuk menikmati matahari terbenam.
‘Sempurna’, ’surga’, dan ‘liburan terbaik dalam hidup saya’, adalah beberapa ungkapan yang diberikan tamu saat menginap di Four Seasons Resort Hualalai di Big Island. Resor ini terisolasi, di mana sebagian besar dari 243 kamar, di bungalow bertingkat rendah, memiliki pemandangan laut. Resor ini juga terkenal di kalangan selebriti Hollywood.
Angin bertiup lembut dari lanai pribadi, mengacak-acak kain tipis yang tersampir di ranjang kanopi bambu, membuat Anda bangun dengan keputusan sulit: berendam dalam bak granit atau alfresco di taman batu lava pribadi, atau berenang dengan ikan tropis di kolam renang berpasir, atau kolam air hangat menghadap laut di tengah kebun dan pohon kelapa?
Di sini Anda akan menemukan tempat tidur yang dipilih oleh desainer panggung London Joyce Evans, dengan nuansa rumah pedesaan di 24 kamar, menyebar di antara rumah bersejarah grand Victoria, dan serangkaian cottage. Untuk sarapan, Anda akan dijamu dengan oatmeal souffle, disertai dengan jus segar dan keranjang kue.
Untuk makan malam, tamu akan diajak duduk di meja khusus di samping perapian baron di tengah dapur. Dari sana, Anda dapat melihat chef Patrick O'Connell menyiapkan hidangan seperti truffle-stuffed pheasant breast atop champagne-braised savoy cabbage atau seared tuna capped in foie gras with a Burgundy butter sauce.