Belum Bisa Move On? Datang Saja ke Festival Melupakan Mantan

Merry Wahyuningsih | CNN Indonesia
Jumat, 13 Feb 2015 17:52 WIB
Jika Anda baru saja putus dan belum juga bisa move on, Valentine tentu membuat Anda semakin galau. Coba saja datang ke acara Festival Melupakan Mantan.
Ilustrasi patah hati (patronestaff/Thinkstock)
Jakarta, CNN Indonesia -- Hari Valentine selalu identik dengan kasih sayang, berbagi cokelat, bunga, atau makan malam romantis dengan pasangan. Lalu bagaimana bila Anda baru saja putus cinta dan tidak punya kekasih? Datangnya Valentine tentu membuat Anda semakin galau. Jika Anda belum juga bisa move on, coba saja datang ke acara Festival Melupakan Mantan.

Tepat satu hari menjelang perayaan Valentine, Jumat (13/2) malam akan diadakan sebuah acara dengan tajuk ‘Festival Melupakan Mantan’ yang diselenggarakan di Pojok Beteng Wetan, Yogyakarta. Sejatinya, acara ini merupakan festival budaya yang dikemas dengan lebih ‘ringan’ untuk menarik lebih banyak anak muda.

“Kami mencoba menampilkan garapan dengan konsep ‘respons situasi’. Karena konteks budaya terlalu berat dengan anak muda dan karena kebetulan mendekati Hari Valentine, kita meresponsnya dengan cara yang lebih bisa diterima anak muda,” ujat Seto Prayogi, koordinator Festival Melupakan Mantan saat dihubungi CNN Indonesia, Jumat (13/2).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Festival yang diselenggarakan oleh Komunitas Manggal Karya Ambuka Jagat ini dibuat berdasarkan konsep budaya 'Larungan', yakni membuat energi negatif yang disimbolkan melalui benda-benda energi negatif. "Maksudnya agar tumbuh energi positif. Energi ini yang diharapkan dapat hidup dan lebih baik lagi ke depannya,” kata Seto.

Demi memeriahkan acara, akan ada penampilan dari komunitas seni Yogyakarta, seperti pertunjukan pantomim, akustik musik, dan happening art. Para penampil yang memeriahkan antara lain Yuliono Songsot, Copet Mime, Eleven Chamber, Hasnan Fonticello, dan Naomi–Hail Jhon.

Dan untuk penonton dituntut untuk bisa membawa barang kenangan dari mantan sebagai donasi acara. Selanjutnya, baik penampil maupun penonton akan dilibatkan bersama-sama dalam suatu ‘ritual melupakan mantan’ sebagai puncak acara.

“Nantinya barang donasi akan kami sumbangkan. Tapi untuk ke mananya kami belum tahu, tergantung barang apa saja yang terkumpul. Tujuannya akan kami rembug dulu,” kata Seto dengan logat Jawa yang kental.

Sejak dipublikasikan pada 9 Februari 2015 lalu, acara ini mendapatkan sambutan yang antusias dari publik, terutama netizen. Bahkan, juga sempat ramai diperbincangkan di media sosial dengan trending topic #FestivalMelupakanMantan.


(mer)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER