Jakarta, CNN Indonesia --
Kota di bagian utara Italia, Ivrea, mengadakan karnaval tahunan 'Battle of the Oranges’, di mana massa berkumpul dengan menggunakan kostum abad pertengahan dan saling melempar jeruk. Karnaval itu diselenggarakan untuk merasakan kembali sejarah 'Perang Jeruk'.
Legenda berasal dari abad ke-12, ketika putri seorang tukang giling lokal melawan tuan tanah yang jahat. Wanita itu memotong kepalanya, dan membuat kota terbebas. Rasa suka cita dirayakan oleh rakyat jelata dan bangsawan, dan kini jeruk dilambangkan sebagai kepala raja yang lalim.