Manisnya Manfaat Cokelat Bagi Kaum Perempuan

Jakarta, CNN Indonesia -- Hampir semua orang suka cokelat. Rasanya yang manis dan sifatnya yang seolah bisa 'membawa kebahagiaan' bisa membuat orang jatuh cinta padanya.

Tak heran, penganan berwarna gelap ini bisa didapatkan di mana saja, entah dalam bentuk cokelat batangan, maupun yang sudah diolah menjadi makanan.

Tahukan Anda ternyata penganan manis ini tidak hanya bisa jadi pelipur lara? Manfaat cokelat bisa jauh lebih berharga pada tubuh perempuan. Namun, bukan sembarang cokelat. Tapi lebih pada cokelat hitam.

Pilihan Redaksi Esthechoc, Cokelat yang Bikin Kulit Puluhan Tahun Lebih Muda Memilih Cokelat Sehat yang Bisa Turunkan Kolesterol Jahat Sensasi Mencicipi Rasa Cokelat Termahal di Dunia

Pasalnya, cokelat hitam dapat mengurangi risiko stroke pada perempuan. Penelitian menunjukkan, perempuan yang mengonsumsi cokelat lebih banyak, setidaknya dua batang cokelat hitam per minggu, mempunyai risiko terkena stroke lebih sedikit, yaitu sebanyak 20 persen.

Kakao yang terkandung dalam cokelat terdiri dari flavonoid yang memiliki antioksidan dan dapat menekan oksidasi kepadatan lipoprotein yang rendah (kolesterol 'buruk') yang bisa menjadi penyebab penyakit jantung dan stroke. Cokelat telah terbukti dapat menurunkan tekanan darah, menurunkan resistensi insulin dan mencegah pembekuan darah.
 
Cokelat hitam juga ternyata dapat mencegah komplikasi masalah pada kehamilan. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa teobromin, sebuah senyawa kimia yang ditemukan pada cokelat, memungkinkan pencegahan terhadap pre-eklamsia, masalah utama komplikasi kehamilan. Pre-eklamsia menyebabkan meningkatnya tekanan darah para perempuan hamil. Tapi, dengan mengonsumsi cokelat, akan membantu mengurangi risikonya sebanyak 69 persen.  
 
Cokelat pun dapat membantu meringankan gejala PMS yang kerap menjadi pengganggu para perempuan. Sifatnya yang bisa memicu produksi hormon endorpin dapat mengurangi kegelisahan. Cokelat juga kaya magnesium yang dapat membantu memperbaiki suasana hati dan mengurangi retensi air.

Si gelap ini juga ternyata mampu melindungi para perempuan dari penyakit jantung. Penelitian menemukan, orang yang mengonsumsi 75 gram cokelat hitam atau cokelat tanpa pemanis dengan kandungan kokoa lebih dari 70 persen, akan mengurangi 18 persen enzim yang dapat meningkatkan tekanan darah.
 
Berbeda dengan cokelat yang rasanya sangat manis, cokelat hitam malah bisa membantu Anda menjaga bentuk tubuh. Penelitian menemukan, orang yang mengonsumsi cokelat hitam cenderung memiliki indeks massa tubuh yang lebih rendah. Penelitian ini dilakukan pada 1.000 orang Amerika, baik perempuan maupun lelaki yang makan cokelat beberapa kali dalam seminggu. Para perempuan dan laki-laki ini terlihat lebih ramping dibandingkan dengan orang yang mengonsumsi cokelat kadang-kadang.
 
Dan, percaya atau tidak, cokelat pun ternyata dapat mengurangi rasa sakit. Penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Neuroscience memunjukkan, tikus yang mengonsumsi cokelat tidak merespon rasa sakit dengan cepat.

Meski cokelat mempunyai banyak manfaat bagi Anda, namun Anda juga harus memperhatikan kandungan gula di dalamnya. Cokelat yang baik untuk kesehatan adalah cokelat hitam. Harus doingat juga kalau cokelat mengandung kafein. Jadi, bagi Anda tang memiliki tekanan darah tinggi atau jantung berdebar, cokelat bisa menjadi salah satu pemicunya.

(mer/mer)