Serbuan Cabai-Cabai Paling Pedas di Muka Bumi

Christina Andhika Setyanti | CNN Indonesia
Selasa, 24 Feb 2015 12:25 WIB
Munculnya varian cabai baru yang membakar mulut, menyebabkan jalapeno dan habanero hanya terasa seperti paprika manis.
ilustrasi (Thinkstock/Alena Ozerova)
Jakarta, CNN Indonesia -- Orang Indonesia rasanya tak bisa lepas dari nikmatnya aneka masakan pedas. Entah mengapa, makanan pedas itu bisa membuat si pemakannya jadi terus ketagihan. Tak aneh jika di seluruh Indonesia, banyak restoran yang mengunggulkan sambal super pedas sebagai jagoannya.

Dan tak aneh pula, masyarakat Indonesia akan super gelisah jika harga cabai terus melonjak. Cabai rawit adalah andalan banyak orang jika ingin sambal dengan citarasa yang super pedas.

Namun sebenarnya, cabai rawit bukanlah cabai yang paling pedas. Anda beberapa varian cabai yang dianggap paling pedas di dunia, yaitu jalapeno dan habanero. Namun munculnya varian cabai baru, red savina yang membakar mulut, menyebabkan jalapeno dan habanero terasa seperti paprika manis.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikutip dari foxnews, setiap tahunnya terus saja bermunculan cabai-cabai pedas jenis baru. Namun untuk mengetahui tingkat kepedasan cabai ini, tentunya para peneliti enggan untuk mencicipinya satu per satu. Tingkat kepedasan ini ditentukan lewat skala Scoville.

Skala ini akan mengukur jumlah bahan aktif dalam cabai, capsaicin. Penghitungannya dilakukan dengan proses pengenceran yang cukup rumit. Beberapa jenis cabai harus diencerkan sebanyak 10.000 kali sebelum capsaicin terdeteksi. Ini artinya skala Scoville cabai tersebut adalah 10.000 unit Scoville.

Cabai peperoncino memiliki skala Scoville 900 unit, jalapeno sekitar 50.000 unit, habanero sekitar 350.000 unit.

Lalu saat ini, apa varian cabai yang paling pedas di muka bumi? Bersiaplah untuk merasakan dahsyat pedasnya.

Carolina reaper

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2 3 4 ... 7
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER