Kandungan Omega-3 pada Ikan Dapat Lawan Efek Merkuri

Tri Wahyuni | CNN Indonesia
Selasa, 24 Feb 2015 11:18 WIB
Konsumsi ikan tertentu secara keseluruhan berdampak positif karena manfaat dari omega-3 lebih besar daripada efek samping merkuri.
Ilustrasi daging ikan. (morgueFile/MaxStraeten)
Jakarta, CNN Indonesia -- Belakangan ini banyak tersiar kabar tentang makanan laut yang terpapar merkuri, seperti tuna, salmon, dan beberapa hewan laut lainnya. Jika hal ini membuat Anda takut mengonsumsi seafood, ada sebuah kabar baik untuk Anda.

Sebuah studi baru dalam American Journal of Clinical Nutrition menemukan bahwa nutrisi yang terdapat pada beberapa ikan seperti DHA atau asam lemak omega-3 dapat membantu melindungi otak dari kemungkinan kontaminasi merkuri pada saraf.

Para peneliti telah melakukan risetnya pada 1.500 ibu dan anak-anak di sebuah pulau di Laut Indian bernama Pulau Seychelles. Pulau ini dipilih karena jumlah konsumsi ikan di kawasan ini sepuluh kali lipat lebih banyak dibandingkan dengan konsumsi ikan di Amerika Serikat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Para peneliti mengukur tingkat kontaminasi merkuri dan asam lemak omega-3 yang ada di dalam tubuhnya selama mereka mengandung. Kemudian, setelah para ibu melahirkan, para peneliti mengetes kemampuan komunikasi, perilaku, dan kemampuan motorik anak-anak mereka saat berumur 20 bulan.

Mereka menemukan paparan merkuri memengaruhi nilai tes mereka yang lebih rendah, tetapi tingkat omega-3 yang terkandung dalam tubuh mereka membuat nilai tes mereka bisa menjadi lebih baik.  

Salah satu peneliti, Edwin van Wijngaarden, mengatakan konsumsi ikan tertentu secara keseluruhan berdampak positif karena manfaat dari omega-3 lebih besar daripada efek samping merkuri. Ia manembahkan, merkuri memang dapat merusak sel melalui oksidasi dan peradangan, tapi omega-3 adalah anti-inflamasi, yang bisa melawan efek tersebut.

Sementara tidak ada informasi yang cukup untuk memastikan bahwa efek ini berpengaruh pada orang dewasa. Van Wijngaarden mencatat bahwa makan ikan memberikan manfaat kardiovaskular dan kognitif untuk orang dewasa karena efek perlindungan dari omega-3 dan nutrisi lain seperti selenium. Jadi menurutnya, dapat ditemukan asosiasi yang sama antara kandungan nutrisi dan interaksi terhadap merkuri.

Untuk memilih seafood yang paling aman, pilihlah yang paling rendah mengandung merkuri namun tinggi omega-3, seperti salmon, ikan teri, dan tuna. Hindari mengonsumsi hiu, ikan todak, ikan mackerel, dan tilefish.

(mer/mer)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER