Laki-laki Berewok Lebih Menarik di Mata Perempuan

Windratie | CNN Indonesia
Jumat, 27 Feb 2015 07:46 WIB
Peneliti berpendapat bahwa lebih banyak rambut yang tumbuh di wajah laki-laki, maka semakin dia dianggap maskulin oleh baik laki-laki maupun perempuan.
Joe Manganiello aktor yang terkenal dengan berewoknya. (REUTERS/Danny Moloshok )
Jakarta, CNN Indonesia -- Ada sebuah studi menarik yang dilakukan oleh para peneliti Universitas of New South Wales tahun lalu. Para peneliti secara pasti melaporkan bahwa, perempuan sangat tidak menyukai jenggot.

Penelitian itu melibatkan sekitar 227 perempuan. Mereka diminta menilai keindahan beberapa contoh laki-laki setelah bercukur, kemudian setelah 1,5 bulan jenggot tumbuh kembali. Para lelaki itu tidak diperbolehkan untuk bercukur. 

Laki-laki yang dicukur mengalahkan diri mereka sendiri yang berjanggut. Bahkan meskipun mereka hanya dicukur sedikit. Meski begitu, para peneliti yaitu Barnaby Dixson dan Robert Brooks, kini memperbarui hasil temuan mereka itu. 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dilansir dalam laman Men's Health, dalam jurnal Evolution and Human Behavior mereka berpendapat bahwa lebih banyak rambut yang tumbuh di wajah laki-laki, maka semakin dia dianggap maskulin oleh baik laki-laki maupun perempuan.

Namun, jenggot panjang atau lebat masih dianggap kurang menarik oleh para perempuan. Menurut penelitian, perempuan akan merasa laki-laki paling menarik adalah ketika mereka membawa 'potongan bulu' di wajah. Selain membuat laki-laki tampak maskulin, berewok juga membuat laki-laki lebih dominan dan agresif.

Para peneliti memaknainya sebagai psikologi pop. Menurut pendapat mereka, laki-laki yang tidak berbulu atau berwajah terlalu 'telanjang' disebut dengan berada di 'ambang maskulinitas'. Dixson dan Brooks menambahkan bahwa sedikit yang diketahui mengenai sosio-seksualitas laki-laki, yang biasanya memilih untuk memakai jenggot ini. (utw/utw)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER