IFW 2015

Perancang Jepang Mengolah Batik dan Songket di IFW 2015

Tri Wahyuni | CNN Indonesia
Jumat, 27 Feb 2015 10:21 WIB
Steven Tach dari Jepang bekerja sama dengan desainer Indonesia Mulia Denny dan menggandeng para penjahit lokal untuk membantu mewujudkan karyanya.
Salah satu rancangan Steven Tach dari Jepang menggunakan bahan batik. (CNN Indonesia /CNN Indonesia)
Jakarta, CNN Indonesia -- Seperti tahun sebelumnya, kali ini Indonesia Fashion Week (IFW) 2015 juga mendatangkan desainer luar negeri untuk memamerkan karya mereka pada masyarakat Indonesia. Kedatangan desainer luar negeri ini juga diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi para desainer muda dan mendorong untuk terus berkarya.

Tahun ini, ada lima desainer yang sudah memamerkan karyanya pada hari pertama pelaksanaan IFW 2015 yang jatuh pada tanggal 26 Februari 2015. Mereka diantaranya Siddharth Shashankan dari India, Steven Tach dari Jepang, Amanda Cumming dan Kate Reynolds dari Australia dan Hong Hye Jin from Korea Selatan.

Mengusung tema Aggrandize, Siddharth Shashankan terinspirasi dari hewan khas India, yaitu harimau.  Ia banyak menggunakan motif khas India dengan mengaplikasikannya pada bahan satin, crepe, dan sutra.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Shashankan pun banyak menggunakan model busana seperti Sari khas India yang menonjolkan bagian perut, namun dikemas lebih modern dan seksi.

Bahkan beberapa busana model sari itu dipadukan dengan celana dengan potongan lurus. Sementara itu, warna yang digunakan Shashakan antara lain seperti frozen raspberry, louie lilac, sage, dan wine.

Berbeda dengan Shashakan yang menonjolkan unsur negaranya, India, Steven Tach justru memadukan gaya busana Jepang dengan kain tradisional Indonesia, yaitu songket dan batik.

Tach mengatakan, ia ingin mempresentasikan kain tradisional Indonesia dengan gaya International.  Dengan merek Fashunica, ia bekerja sama dengan partner bisnis yang berasal dari Indonesia, yaitu Mulia Denny. Ia juga menggandeng para penjahit lokal untuk membantu mewujudkan karyanya.

Dari segi warna, Tach menggunakan warna-warna dari batik dan songket itu sendiri sehingga terlihat begitu beragam. Ada 22 koleksi dengan 15 look yang ia pamerkan. Ketertarikannya yang begitu besar dengan kain tradisonal membuatnya ingin terus belajar tentang budaya dan kain tradisional Indonesia.

Kate Reynolds dan Amanda Cumming menampilkan busananya yang terinspirasi dari film Terminator. Mereka menggunakan judul Pageant dalam fashion shownya. Kate mengatakan mereka banyak menggunakan banyak bahan bertekstur, kombinasi, dan aesthetic shape.

Ada 20 look yang ditampilkan dengan 14 perempuan dan enam laki-laki. Bahan-bahan yng digunakan berupa fabric Japan dan 3D fabric yang dibentuk menjadi rok mini dan tube top yang fit to body.

Gaya busananya pun banyak terlihat lebih sporty dengan model seperti sweater panjang yang lengkap dengan celana panjangnya yang dikenakan para model laki-laki dan beberapa busana dengan celana pendek.

Sementara itu, Hong Hye Jin dari Korea selatan membawa koleksi spring summer 2015 miliknya dengan tema imajinary space, berupa kombinasi antara pulau dan laut.

(utw/utw)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER