Jakarta, CNN Indonesia -- Tak hanya suhu udara panas yang bisa menyebabkan dehidrasi. Suhu udara yang dingin pun bisa menyebabkan tubuh kekurangan cairan.
Hal ini disebabkan, saat suhu udara lebih dingin atau lebih rendah, orang akan lebih sering mengeluarkan cairan tubuh lewat urine. Itulah mengapa ketika udara terasa lebih dingin, membuat Anda lebih sering bolak-balik ke toilet untuk buang air kecil.
Meski cairan tubuh yang keluar lebih banyak, namun dokter spesialis kedokteran okupasi, Maya Setyawati, mengatakan kondisi ini normal. "Kalau suhu lingkungan dingin memang normal pengeluaran cairan urine lebih banyak. Tapi ini berbeda dengan beser," kata Maya saat ditemui di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Maya, beser merupakan kondisi adanya hipersensitivitas di daerah kandung kemih sehingga menyebabkan seringnya buang air kecil. Hal ini berbeda dengan seringnya buang air kecil saat suhu lingkungan dingin. "Ini respons fisiologis yang normal," ujarnya.
Buang air kecil lebih sering ketika suhu lingkungan dingin disebabkan oleh produksi anti diuretic hormone, hormon yang mengatur kadar air dalam tubuh, yang diproduksi oleh urine menjadi lebih banyak.
"Ini normal. Justru kalau jarang ke kamar kecil saat dingin malah ginjalnya kurang baik," kata Maya.
(mer/mer)