Padu-padan warna gelap dan terang ini dibuat Miyamae sebagai sebuah warna yang bisa merefleksikan pantulan gerakan cahaya. "Ini sangat ringan, saya ingin menunjukkan gerakan indah dari gaun dan cahaya yang terpantul dari bajunya," katanya.
"Dua elemen ini sangat penting buat kami."
Kain-kain kaya motif aneka warna ini diolah menjadi berbagai gaun yang nyaman dan unik. Beberapa gaunnya dibuat dengan siluet yang bervolume. Bahkan salah satu di antaranya, ada gaun yang bermotif garis menyamping. Sekilas motif ini mirip dengan lurik khas Yogyakarta, namun punya kombinasi warna yang lebih cerah dan garis yang lebih tipis.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT