Jakarta, CNN Indonesia -- Perhelatan Fashion Nation (FN) 2015 akan kembali digelar. Ajang fesyen dari mal premium Senayan City ini akan digelar pada 9-18 April 2015 mendatang.
Gelaran ke-sembilan Fashion Nation ini diklaim akan menghadirkan berbagai kreasi pagelaran busana yang berbeda dari sebelumnya. "Di tahun ke-sembilan ini, tema yang diangkat adalah Ninth Edition," kata Veri Y. Setiady, CEO Senayan City dalam konferensi pers di Senayan City, Rabu (18/3).
Dikatakan Veri, pada tahun ini, Fashion Nation akan kembali berkolaborasi dengan desainer kenamaan Indonesia. Beberapa desainer yang akan memamerkan koleksi di tahun ini adalah Mel Ahyar, Tri Handoko, Stella Rissa, Didiet Maulana, sampai Iwet Ramadhan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di koleksi kali ini saya akan menghadirkan koleksi motif Belanda," kata desainer Mel Ahyar. "Batik Belanda kan lucu, ada gambar-gambar dongeng Hansel Gretel, Red Riding Hood, Cinderella sampai motif perang berbentuk tank."
Berbeda dengan Mel, Tri Handoko punya konsep yang berbeda dalam koleksi kali ini. "Saya akan menghadirkan koleksi bertema
troop. Tapi bukan yang seram tapi lebih ke penyucian diri dan ada juga zen-nya," ucapnya.
Namun desainer-desainer ini punya kejutan lain. Beberapa desainer lain, misalnya Didi Budiardjo dan Patrick Owen, akan menunjukkan kebolehan mereka untuk menghadirkan instalasi seni.
Didi akan menampilkan instalasi bertema Sawunggaling. Instalasi seni ini terinspirasi dari dua maestro batik Indonesia yaitu KRT Hadjonagoeo Gotikswan dan Iwan Tirta. Sedangkan Patrick Owen akan menampilkan instalasi dari scarf.
Tonjolkan batikTahun 2015 ini, Fashion Nation juga akan menghadirkan koleksi khususnya,
capsule collection. "Koleksi tahun ini bertema batik. Semua desainer ini harus menciptakan koleksi khusus dari batik, dengan model yang bagus tapi harganya terjangkau," ucap Veri.
Desainer yang digandeng untuk membuat koleksi khusus ini adalah label Ikat Indonesia by Didiet Maulana, Batik Purana dan Tik Prive dari Iwet Ramadhan. "Saya akan menghadirkan koleksi yang simpel, minimalis. Koleksinya warnanya juga akan berbeda, salah satunya adalah warna masala yang sedang
booming," ucap Didiet Maulana.
Sedangkan Iwet Ramadhan dari Tik Prive akan banyak berkreasi dengan kain batik halus garutan bermotif kawung. "Perajinnya adalah pak Jonathan dari Garut," ucapnya.
Kawung dipilih Iwet karena motif ini adalah motif batik paling tua dan punya makna mendalam.
Kolaborasi desainer mancanegaraSelain menghadirkan koleksi dari desainer Indonesia, ajang ini juga menggandeng desainer mancanegara. "Di tahun lalu, kami bekerjasama dengan desainer dari Singapura dan Malaysia, tahun ini desainernya dari Thailand dan Jepang," ucapnya.
Dari Thailand, desainer yang akan memamerkan koleksinya adalah desainer adibusana Ek Thongprasert. Sedangkan dari Jepang, desainernya adalah Atsuki Takahashi.
"Kedua negara ini dipilih karena mereka punya kreasi yang bagus dan
local brand-nya berkembang pesat," kata Veri.
(chs/mer)