Jakarta, CNN Indonesia -- Perusahaan kecantikan kecantikan L'Oreal Paris resmi mendapuk wajah barunya. Namun kali ini, kosmetika asli Paris ini menunjuk seorang model Asia-Amerika, Soo Joo Park. Hal ini tentunya di luar kebiasaannya, karena Park adalah seorang model asal Korea Selatan.
Hal ini sebenarnya bukan hal yang baru di dunia fesyen dan kecantikan. Belakangan ini, rumah mode atau perusahaan kosmetik memang tengah berlomba-lomba untuk menggaet wajah barunya dengan menggunakan model yang eksentrik dan berbeda dari yang biasanya.
Baru-baru ini, rumah mode Dior membuat gebrakan dengan menjadikan penyanyi Rihanna sebagai juru bicara pertama dari kalangan bukan kulit putih.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada 2010 silam, supermodel asal Tiongkok, Liu Wen, dipilih sebagai wajah Asia paling pertama yang mewakili merek Estee Lauder secara global.
Penunjukkan Park sebagai wajah perusahaan kosmetik ini sekaligus menunjukkan eksistensinya di luar Korea. Park juga adalah model Asia-Amerika pertama yang mendapatkan 'gelar' tersebut. Setelah resmi diumumkan sebagai wakil global L'Oreal pekan lalu, model dari agensi Wilhelmina itu meluapkan kebahagiaan lewat sebuah cuitan.
Park tumbuh besar di California, Amerika Serikat. Model 29 tahun itu dikenal dengan rambut pirang keperakannya yang mencolok dan gayanya yang provokatif. Kariernya di jagat mode dimulai saat usia yang relatif tua yakni 26 tahun.
Meski demikian, sejak awal ia telah mencatatkan namanya sebagai model yang diperhitungkan di runway maupun di depan kamera. Sebelumnya, Park adalah wajah Redken dan dianggap salah satu dari 50 model top dunia versi Model.com.
Pada perhelatan Paris Fashion Week, ia memeragakan fesyen untuk Chanel dan Moschino. Tak hanya itu, ia pun pernah muncul di dua edisi majalah Vogue.
"Saya pikir tumbuh di Amerika dan memiliki latar belakang multikultural, di mana Anda berdiri sekaligus ingin mencair ke dalam pot, merupakan sebuah kehormatan," kata Park kepada situs Style, dikutip dari NBC News.
"Jadi, untuk menjadi yang pertama merepresentasikan sebuah merek global adalah kehormatan besar. Namun, saya tidak ingin jadi itu saja, saya ingin menjadi duta global," katanya menambahkan.
(chs/utw)