Jakarta, CNN Indonesia -- Lebih dari 200 orang dari di dua kapal pesiar mewah berbeda jatuh sakit akibat penyakit gastrointestinal. Dua kapal pesiar tersebut harus didesinfeksi di San Diego, kata Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit atau Disease Control and Prevention (CDC) di Amerika Serikat.
Sebanyak 106 dari 2.117 tamu, serta enam dari 964 awak kapal pesiar Celebrity Infinity terjangkit norovirus yang sangat menular, yang menyebabkan gejala muntah dan diare, kata CDC seperti dilansir dari laman
Reuters.
Kapal Celebrity Cruises kembali ke San Diego pada Senin (13/4) untuk menjalani pembersihan menyeluruh dan proses mendeksinfeksi, kata CDC. Penumpang akan turun secara bertahan untuk mencegah kontak dengan orang-orang yang jatuh sakit, ucap lembaga kesehatan tersebut menjelaskan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kapal meninggalkan San Diego pada 29 Maret untuk pelayaran selama dua minggu dan singgah di Meksiko. “Di Celebrity Cruises kami memiliki standar kesehatan tinggi untuk semua tamu dan kru kami,” ucap perusahaan kapal pesiar tersebut dalam sebuah pernyataan.
Norovirus adalah penyebab paling umum dari penyakit gastroenteritis akut di Amerika Serikat. Lebih dari 12 juta orang setiap tahun terserang penyakit tersebut, yang berakhir dengan 71 ribu rawat inap rumah sakit dan sekitar 800 kematian, menurut seorang pejabat kesehatan di AS.
Ketika Celebrity Infinity memulai proses desinfeksi, kapal pesiar kedua Legend of the Seas milik Royal Carribbean Cruises Ltd menuju ke pelabuhan di San Diego. Sebanyak 114 dari 1.763 penumpangnya menderita gejala muntah dan diare, seperti diinformasikan CDC.
Dua anggota dari 747 orang awak kapal juga jatuh sakit. CDC mengatakan, penyebab penyakit ini belum diketahui. Legend of the Sea dijadwalkan kembali ke pelabuhan di San Diego pada Selasa (14/4), kata perusahaan yang juga pemilik Celebrity Cruises tersebut dalam pernyataannya.
Kapal pesiar tersebut sedang dalam dua minggu pelayaran yang dimulai sejak 30 Maret, berlanjut sampai 14 April, katanya melanjutkan. “Royal Caribbean sedang melakukan arahan dari CDC untuk menghambat penyakit dan mencegah wabah berkembang,” kata perusahaan tersebut dalam
posting di
blog.
(win/mer)