Bersihkan Rahim Seperti Kim Meningkatkan Peluang Kesuburan

Windratie | CNN Indonesia
Rabu, 15 Apr 2015 06:32 WIB
Kim Kardashian melakukan pembersihkan rahim sebagaimana ditampilkan di episode KeepingUp with the Kardashians, baru-baru ini.
Dokter mengatakan, prosedur histeroskopi dengan dilatasi dan kuretase sah dilakukan bagi perempuan dengan masalah kesuburan seperti yang dialami oleh Kim Kardashian.(Pascal Le Segretain/Getty Images)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kim Kardashian pernah mengaku sudah bercinta 500 kali untuk mengandung anak keduanya. Satu bulan setelah merinci jumlah aktivitas bercintanya dengan sang suami, Kanye West, bintang reality show tersebut melakukan pembersihkan rahim sebagaimana ditampilkan di episode KeepingUp with the Kardashians, pada Minggu (12/4).

Dokter mengatakan, prosedur histeroskopi dengan dilatasi dan kuretase sah dilakukan bagi perempuan dengan masalah kesuburan.

“Ini tidak seperti Gwyneth Paltrow yang menguapi vaginanya,” kata Thomas Molinaro, ahli endokrinologi reproduksi di Reproductive Medicine Associates, New Jersey. Molinaro mengacu pada perawatan spa Paltrow yang ramai diberitakan pada awal tahun ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Ini adalah prosedur medis yang sah dan sudah dilakukan selama berabad-abad.” Molinaro mengklaim, prosedur ini aman dilakukan. Dalam satu minggu Molinaro melakukan sekitar sepuluh sampai tiga puluh prosedur histeroskopi tersebut pada pasiennya.

Dokter menggunakan kamera untuk mencari polip, fibroid, dan masalah lain di dalam rahim yang dapat mempengaruhi kemungkinan hamil. Pertumbuhan yang mencurigakan dapat dipotong, dan dinding rahim dikerok untuk memastikan tidak ada yang tersisa.

Kendati prosedur ini membutuhkan anestesi, pasien bisa pulang pada hari itu juga dan kembali bekerja pada hari berikutnya.

Kim mungkin saja mengalami keguguran, menstruasi tidak teratur, atau perubahan waktu menstruasi. Faktor-faktor tersebut adalah alasan utama dokter melakukan kuret, kata Tomer Singer, spesialis endokrinologi reproduksi dan infertilitas di Rumah Sakit Lenox Hill, seperti dilansir dari laman NY Daily News.

Singer memperkirakan, sekitar 15 persen pasien yang mengalami keguguran dapat memiliki sesuatu yang tersisa di rahim mereka, seperti yang dilakukan Kim untuk melahirkan putrinya North pada 2013 lalu.

Pertumbuhan apa pun di rahim mengambil tempat tinggal berharga yang menyebabkan embrio tidak bisa melekat, kata Molinaro. Ditambah, daerah bermasalah tersebut dapat mengganggu aliran darah yang menyebabkan perempuan sulit hamil.

Risiko tidak berhenti pada pra-kehamilan, plasenta sisa juga meningkatkan peluang keguguran berikutnya, kata Singer. Kim telah melakukan prosedur tersebut, sebentar lagi mungkin North West akan mendapatkan seorang saudara kandung.

“Kami melihat peningkatan yang signifikan dalam tingkat kehamilan (pasca-operasi),” kata Singer.

(win/mer)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER