Jakarta, CNN Indonesia -- Kepercayaan seseorang pada nasib atau horoskop ditentukan bahkan sebelum seseorang dilahirkan, berdasarkan sebuah penelitian.
Locus of Control atau 'pusat kendali' pribadi kita, area di mana kita percaya dapat mengendalikan peristiwa yang berpengaruh dalam kehidupan, sebagian dipengaruhi oleh jumlah hormon laki-laki testosteron yang mengenai kita saat dalam kandungan, kata penelitian tersebut.
Locus of control merupakan kendali individu atas pekerjaan dan kepercayaan mereka terhadap keberhasilan diri. Seorang dikatakan memiliki 'pengendalian internal' jika dia merasa berada dalam kendali. Mencirikan seseorang memiliki keyakinan bahwa mereka bertanggungjawab atas perilaku kerja mereka di organisasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Atau, dikatakan memiliki 'pengendalian eksternal' jika mereka merasa sesuatu hal yang terjadi pada mereka dikontrol oleh kekuatan eksternal. Mencirikan individu yang memercayai bahwa perilaku kerja dan keberhasilan tugas mereka lebih dikarenakan faktor di luar diri yaitu organisasi.
Penelitian sebelumnya menemukan, perempuan lebih mungkin memiliki pengendalian eksternal, dibandingkan lelaki. Untuk penelitian ini, psikolog dari Universitas Swansea mengukur jari telunjuk dan jari manis peserta, dan meneliti rasio di antara jari-jari tersebut.
Kendali internal adalah individu yang yakin bahwa mereka merupakan pemegang kendali atas apa-apa pun yang terjadi pada diri mereka, sedangkan eksternal adalah individu yang yakin bahwa apapun yang terjadi pada diri mereka dikendalikan oleh kekuatan luar seperti keberuntungan dan kesempatan.
Rasio jari merupakan indikator baik untuk melihat jumlah testosteron yang terpapar oleh bayi di dalam rahim. Semakin panjang jari manis dibandingkan jari telunjuk, semakin maka semakin kecil rasio 2D:4D, yang mengindikasikan testesteron prenatal yang khas ada pada laki-laki.
Para peneliti kemudian menilai keyakinan peserta menggunakan kuesioner Locus of Control. Ini adalah alat psikologis standar yang digunakan sejak 1960-an untuk mengukur perbedaan individu dalam atribusi gaya.
Mereka menemukan, pada perempuan semakin kecil rasio jari tangan kanan mereka, semakin besar kemungkinan mereka memiliki kendali internal yang lebih mirip laki-laki.
Dalam jurnal Personality and Individual Differences para peneliti mengatakan,
locus of control diketahui terkait dengan beragam perilaku dan hasil. Misalnya, stres dan depresi, kepercayaan agama, serta kepuasan kerja dan kinerja.
Menunjukkan bahwa ini adalah dimensi penting dan jauh dari kepribadian individu. “Implikasi utama dari temuan ini adalah hormon seks prenatal secara langsung memengaruhi
locus of control individu, tetapi secara tidak langsung memengaruhi sejumlah besar ciri-ciri perilaku dan kepribadian lainnya yang mengandalkan locus of control sebagai mekanisme yang mendasari.
Phil Reed, profesor yang menulis penelitian tersebut menambahkan, “Semakin sedikit prenatal testosteron yang Anda miliki sebagai seorang perempuan, semakin besar kemungkinkan Anda memiliki
locus of control eksternal.
Ini berhubungan dengan kondisi seseorang mengalami hal-hal seperti depresi dan stres, meskipun harus diingat pengaruh lain juga berperan.
(win/mer)