Jakarta, CNN Indonesia -- Bagaimana cerita akhir pekan Anda? Kesslyn Ross punya pengalaman seru. Mahasiswi Tulane University itu berlibur mewah di pantai Miami bersama teman kencannya, Dave Koncsol. Seluruh biaya ditanggung Koncsol, mulai kelas dansa salsa, kamar, sampai makan malam romantis.
Kedengerannya sangat indah dan sempurna. Namun yang tidak Anda tahu, Ross dan Koncsol sebenarnya baru pertama bertemu. "Kami akan bertemu di sana untuk pertama kalinya, tapi dia yang membayar semuanya," kata Ross, seperti dikutip ABC News. Bagaimana bisa?
Ross dan Koncsol dipertemukan melalui sebuah situs kencan yang unik: Miss Travel. Di antara menjamurnya situs kencan online belakangan ini, Miss Travel hadir dengan cara tak biasa. Situs itu mempertemukan gadis dengan pemuda yang mau membayari liburannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya hanya berharap bisa menjalani hari yang menarik," kata Koncsol saat ditanya mengapa ia mau bergabung dan membayari liburan gadis yang baru dikenalnya, bahkan belum pernah ditemui.
Ross sendiri bukan gadis sembrono. Miss Travel memungkinkannya mengecek latar belakang pasangan yang akan ditemui. Selain tidak mungkin menolak liburan gratis, ia juga sudah menemukan kenyamanan saat mengobrol dengan Koncsol beberapa pekan sebelum mereka bertemu.
Ross dan Koncsol akhirnya bertemu pertama kali di depan Miami Beach Hotel. Koncsol sudah memesan dua kamar terpisah untuk mereka. Ia juga membayar makanan dan kegiatan yang akan mereka nikmati berdua. Meski keluar duit lumayan, Koncsol mengaku tidak berharap lebih.
Yang ia inginkan hanya teman untuk
hang out.
"Ini hanya dua orang dewasa, yang satu cukup mapan untuk membiayai gadis serta mengajak mereka liburan, tapi tanpa ekspektasi apa pun," ujar pria 26 tahun asal California itu.
Brandon Wade, CEO Miss Travel juga mengungkapkan hal yang sama. Sosok yang juga menggagas beberapa situs kencan lain itu berkata, Miss Travel hanya mengoneksikan perempuan yang ingin liburan gratis dan pria yang mau membiayai mereka, tanpa tendensi.
Menurut ABC News, ada ratusan ribu profil di situs itu, termasuk gadis yang butuh biaya dan miliuner yang ingin liburan bersama kawan. Miss Travel sempat dikritik sebagai situs yang melegalkan percintaan tanpa dasar hubungan. Namun Wade langsung menampik anggapan itu.
"Apakah kita akan menukar bunga, hadiah, makan malam, bahkan uang untuk seks? Jawabannya jelas tidak," ujar Wade terang dan menegaskan.
Yang terjadi pada Ross dan Koncsol pun tidak seperti dugaan banyak orang. Awalnya mereka terlihat canggung, bahkan seperti tak punya
chemistry. Namun Ross menderita bronkitis, dan Koncsol membawanya ke rumah sakit.
Sejak itu mereka lebih dekat. Mereka ikut kelas dansa salsa, makan malam romantis, lalu kedapatan melihat matahari terbenam bersama. Akhirnya, mereka mengucap terima kasih dan berpisah dengan pelukan sebagai teman dekat.
(rsa/mer)