Campak pada Anak Bisa Sebabkan Radang Paru

Jakarta, CNN Indonesia -- Pentingnya imunisasi pada anak sudah sangat sering digembar-gemborkan oleh pemerintah. Namun, sampai saat ini cakupan imunisasi di Indonesia masih belum juga mencapai 100 persen.

Kesadaran masyarakat akan pentingnya imunisasi untuk anak memang masih kurang. Padahal imunisasi merupakan cara melindungi anak dari penyakit yang paling efektif.

Salah satunya adalah imunisasi campak. Imunisasi ini dinilai sangat penting untuk diberikan pada anak agar mereka terhindar dari penyakit campak dan penyakit berbahaya lainnya yang sering menyertai campak.

Penyakit dengan gejala muncul bintik merah pada kulit disertai dengan panas tinggi hingga mencapai 39 derajat celsius, mata memerah, pilek, batuk, diare, hingga kejang ini ternyata pada kondisi tertentu bisa menyebabkan radang otak.

"Campak itu kan virus. Kalau virusnya sudah masuk ke dalam darah kan dia bisa kemana-mana," kata dokter spesialis anak konsultan, Sri Rezeki S. Hadinegoro usai acara Seminar Pekan Imunisasi Nasional di RSCM Kiara, Jakarta Pusat.

Namun, Sri menjelaskan virus campak biasanya lebih sering lagi mampir ke paru-paru. "Campak lebih banyak ke paru-paru, jadi bisa radang paru," ujarnya.

Penyakit campak ini disebabkan oleh beberapa virus, seperti virus campak, rubella, enterovirus dan masih banyak lagi. Campak dapat menyebar dengan sangat cepat melalui udara. "Dari mulut saat bicara, ini sudah bisa menyebar ke mana-mana. Dia cepat sekali menyebarnya. Masa inkubasinya bisa 2-3 hari bisa kena," kata Sri menjelaskan.

Campak memang hanya menyerang seseorang sekali seumur hidup. Namun, lebih baik jika campak bisa dicegah. Salah satunya adalah dengan cara memberikan imunisasi campak pada anak sejak dini.

(mer/mer)