Jakarta, CNN Indonesia -- Bagi sebagian besar perempuan, perhiasan merupakan salah satu kado terindah dari orang terkasih. Nilainya yang berharga seolah membuat siapa saja yang menerima hadiah perhiasan ikut merasa berharga pula.
Jika kebanyakan orang berkata perhiasan yang paling berharga adalah cincin kawin, lain lagi dengan model cantik Nadya Hutagalung. Meski sama-sama perhiasan perkawinan, Nadya lebih menyukai gelang dan anting-anting.
"Perhiasan yang sangat saya sukai adalah gelang dan anting yang dikasih suami waktu menikah," kata Nadya saat acara ulang tahun Frank & Co di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Sabtu (25/4).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nadya mengaku, sampai detik ini pun gelang itu masih ia pakai setiap hari. Tapi sayang sekali, anting-antingnya tak bisa ia pakai lagi.
Duta PBB untuk perlindungan orang utan itu mengaku kehilangan perhiasan paling berharga miliknya itu. "
Pas pesta perkawinan di Bali saya didorong ke dalam kolam renang," ujarnya.
"Hilang satu anting. Akhirnya semuanya
nyari anting itu di kolam," kata perempuan berusia 40 tahun itu. Walaupun sudah hilang sebelah, tapi sebelah antingnya masih disimpan hingga saat ini.
Kini, Nadya pun masih ingin memiliki perhiasan berharga lainnya lagi. Sebuah perhiasan yang ingin sekali ia miliki adalah perhiasan buatannya sendiri. "Saya memang
pengen bikin sesuatu yang bisa saya pakai sendiri.
This is the most meaningful," ujar model blasteran Indonesia-Australia itu.
(chs/utw)