Jakarta, CNN Indonesia -- “Apa Anda sudah siap memiliki 'tubuh pantai'?” Pertanyaan ini tertulis tebal dengan warna hitam dengan latar belakang kuning cerah mendampingi foto tubuh kecokelatan seorang model perempuan berbikini. Iklan tersebut, memicu kemarahan banyak orang. Tubuh pantai adalah istllah yang merujuk pada penampilan tubuh seseorang dengan ukuran-ukuran yang proporsional seperti sang model.
Iklan itu pertama pertama kali muncul di London Underground, dan membuat para komuter terganggu. Ribuan orang menentang kesan seksisme pada iklan perusahaaan Protein World itu. Twitter perusahaan itu dibanjiri keluh kesah orang-orang yang merasa terganggu dengan iklan itu.
Beberapa pengeritik bahkan melakukan tindakan langsung dan mencoret-coret iklan dengan pesan positif tentang tubuh. Seperti dilansir dari situs
Independent, lebih dari 50 ribu orang juga menandatangani petisi change.org, menyerukan agar iklan 'seksis' tersebut dihapus.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Charlot Baring dari East Sussex dalam pernyataannya mengatakan, “World Protein secara langsung menargetkan individu tertentu, dengan tujuan membuat mereka secara fisik merasa kalah dengan tubuh model yang tidak realistis untuk menjual produk mereka."
“Mungkin memiliki 'tubuh pantai' bukan prioritas semua orang (ngomong-ngomong apa itu?). Membuat seseorang merasa bersalah karena tidak memprioritaskan hal tersebut, dengan mempertanyakan pilihan pribadi mereka. Ini adalah langkah yang terlalu jauh,” kata Charlot.
“Fungsi tubuh jauh lebih rumit dan penting daripada terlihat 'siap bergaya di berpantai', sehingga sebetulnya World Protein yang bingung dengan prioritas mereka.”
Bloger Fiona Longmuir dan Tara Costello, memprotes dengan cara berbeda. Mereka berpose dengan bikini mereka di depan iklan itu. Lalu mereka mempostingnya ke Twitter, dengan kata-kata sindiran "Bagaimana mendapatkan 'tubuh pantai': bawa saja tubuhmu ke pantai."
 Iklan Beach Body dari World Protein dikecam ribuan orang di Inggris. (CNN Indoneisa internet/ Dok. Protein World) |
Gara-gara iklan itu pula sebuah pertemuan akan digelar di Hyde Park pada Senin (4/5) mendatang. Pada pertemuan itu setiap orang didorong untuk menfoto diri mereka, bagaimanapun bentuknya dan mempostingnya di laman Facebook dengan tagar #eachbodysready.
May Gibbs, salah satu orang di belakang halaman Facebok tersebut berkata, “Kami tahu tidak ada tubuh yang ideal. Setiap orang adalah berbeda dan tubuh setiap orang siap jika mereka mengatakan mereka siap.”
“Di pantai seharusnya kita bersenang-senang dan relaksasi, bukan menghakimi dan membandingkan. Ini adalah pengingat bagi pengiklan bahwa masyarakat peduli akan isu-isu ini.”
Di lain pihak, Protein World membantah tuduhan seksisme tersebut. Dalam sebuah pernyataan, juru bicara mereka mengatakan, “Adalah hal memalukan bahwa di tahun 2015 masih ada minoritas yang tidak mendukung mereka yang bercita-cita untuk menjadi sehat, bugar, dan kuat."
“Renee, model kami yang menakjubkan, memiliki berat tubuh yang sehat seperti yang ditetapkan oleh pemerintah Inggris berdasarkan sistem indeks massa tubuh."
“Kami menjalankan bisnis protein terbesar di Inggris, menjual produk kami di lebih dari 50 negara kepada lebih dari 300 ribu pelanggan. Sebagian besar dari mereka adalah perempuan. Bagaimana mungkin kita menjadi seksis,” kata juru bicara World Protein mengungkapkan.
“Mendapatkan tubuh 'siap ke pantai' bukanlah konsep baru. Ini adalah fesyen yang diikuti oleh jutaan orang di dunia saat liburan musim panas tiba. Kami benar-benar tidak punya niat menghapus iklan karena ada minoritas menentangnya.”
(win/mer)