Kisah Di Balik Gaun Kuning Ikonik Rihanna di Met Gala

Christina Andhika Setyanti | CNN Indonesia
Rabu, 06 Mei 2015 11:00 WIB
"Saya sangat cinta dengan gaun ini, tapi panjang ekornya itu gila!" kata Rihanna.
Rihanna (REUTERS/Lucas Jackson)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sekalipun banyak orang mengolok dan menyamakan gaun cape Rihanna dengan omelet, harus diakui gaun couture ini sangatlah menawan. Bak drama Tiongkok, Riri - sapaan Rihanna - muncul di atas tangga karpet merah Metropolitan Museum of Art untuk menghadiri Met Gala 2015.

Cape kuning berekor panjang dan lebar menyapu seluruh karpet merah dan menyita pandangan semua orang. Bulu-bulu kuning yang ada di sisi kanan dan kiri jubahnya serta gulungan bulu di tangannya membuat bajunya terlihat mewah dan megah bak permaisuri kerajaan Tiongkok.

"Saya sangat cinta dengan gaun ini, tapi panjang ekornya itu gila!" kata Riri kepada Vanity Fair. "Saya benar-benar tidak bisa berjalan tanpa bantuan. Tapi semuanya terbayar sudah."

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gaun Riri adalah gaun buatan dari desainer Tiongkok, Guo Pei. Sepanjang dan selebar ekor gaunnya dipenuhi oleh detail bordir dan sulaman yang memukau. Dengan tambahan aplikasi motif bunga dan daun berwarna emas, semuanya terlihat indah. Semua aplikasi detail ini merupakan buatan tangan.

"Ini adalah couture Tiongkok dan buatan tangan seorang perempuan Tiongkok. Baju ini dibuat selama dua tahun." katanya.

Bisa dikatakan, 'pertemuan' Riri dengan gaun fenomenal ini adalah jodoh. Ia bercerita, gaun ini ditemukannya ketika ia sedang mencari tahu tentang gaun-gaun yang bernuansa oriental. Nampaknya memang sudah sejak awal pelantun lagu Four Five Seconds ini tak ingin tampil salah kostum di Met Gala. Met Gala 2015 memang mengangkat tema tentang busana ala Tiongkok.

"Saya sedang mencaritahu tentang couture Tiongkok di internet dan saya menemukan baju ini," ujar Rihanna.

Berkat gaun ini, bukan hanya RiRi yang mendapat sorotan. Sang desainer, Pei juga dapat perhatian. Bagi pei, busana Magnificent Gold ini menjadi gaun signaturenya. Gaun kuning cerah ini dibuat selama 50.000 jam.

Di dalam blognya, Pei menuliskan rasa gembiranya. Lewat busana ini ia mengaku sangat ingin membuat Tiongkok jadi negara yang diingat dan dikenal di dunia.

"Fokus dan perhatian yang tercurah untuk gaun akan membuat gaunnya diingat oleh dunia. Ini adalah tanggung jawab saya untuk membuat dunia tahu tentang tradisi dan masa lalu Tiongkok. Dan juga (tanggung jawab) untuk memberikan kemegahan Tiongkok sebuah ekspresi baru," tulis Pei. "Saya berharap cara ini akan membuat orang-orang tahu tentang Tiongkok." (chs/mer)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER