Jakarta, CNN Indonesia -- Para perempuan di Tokyo, Jepang, baru-baru ini mendapat kesempatan untuk menikmati perlakuan istimewa saat makan di kafe. Sebuah kafe pop-up bernama Macho Café, menampilkan pria-pria berotot besar dengan balutan kaus ketat untuk melayani para pelanggan perempuan.
Menurut situs resmi Macho Café, ide pembuatan kafe ini berawal dari pertanyaan membingungkan dari sang pemilik. “Mengapa ada kafe yang menawarkan kopi dengan biji pilihan, tetapi tidak ada kafe yang menawarkan pria-pria macho pilihan?”
(Baca juga:
Pesona Bar di Jepang dengan Pelayan Para Bintang Porno)
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan ide tersebut, Macho Café pun hadir dengan menawarkan pria-pria binaragawan terpilih sebagai pelayannya.
Menu yang ditawarkan pun disesuaikan dengan konsep binaragawan yang sehat, yaitu makanan tinggi protein.
Untuk makanan pembuka, pelanggan kafe akan ditawarkan putih telur asin dan oatmeal, sementara makanan utamanya adalah orak-arik putih telur dan roti dari tepung beras merah dengan topping saus tomat Italia.
Pelanggan yang datang juga diberikan kesempatan untuk berfoto dengan pelayan macho favorit mereka, atau mengobrol sambil makan di meja mereka selama 15 menit.
Harga makanan yang disediakan terbilang cukup mahal. Misalnya, sepiring panekuk sederhana dibanderol dengan harga Rp 177 ribu. Tapi item yang paling mahal justru bukan makanan terenak melainkan ‘Wall of Meat’, yaitu kesempatan berfoto sambil dikelilingi otot-otot besar sang pelayan macho. Untuk merasakan kesempatan tersebut pengunjung harus merogoh kocek Rp 342 ribu.
Sayangnya, Macho Café bukanlah kafe yang buka setiap hari. Mereka hanya buka pada waktu-waktu yang sangat terbatas.
Tetapi setiap buka, mereka selalu sukses melayani pelanggannya. Foto-foto yang beredar menunjukkan banyaknya perempuan yang rela mengantre untuk mendapat kesempatan duduk dan dilayani oleh para pelayan macho.
(mer)