Alasan Ilmiah Orang Lebih Suka Makanan Renyah dan Garing

Christina Andhika Setyanti | CNN Indonesia
Rabu, 20 Mei 2015 11:12 WIB
Keripik renyah dan gurih, ayam goreng tepung, kerupuk dan makanan gorengan lain yang renyah dan garing pasti buat Anda kecanduan untuk menikmatinya.
Ilustrasi (See-ming Lee/Flickr)
Jakarta, CNN Indonesia -- Keripik renyah dan gurih, ayam goreng tepung, kerupuk dan makanan gorengan lain yang renyah dan garing pasti buat Anda kecanduan untuk menikmatinya. Sudah makan sedikit tapi malah tak bisa berhenti mengunyahnya.

Tenang ini bukan salah Anda. Yang membuat Anda ketagihan sebenarnya adalah suara-suara yang ditimbulkan dari makanan dan minuman. Menurut penelitian terbaru, suara dari makanan yang disantap akan memengaruhi otak tentang seberapa enak makanan tersebut.

Mengutip Time, soal rasa enaknya makanan dipengaruhi oleh banyak indra. "Rasa makanan akan berkurang ketika ada aroma makanan yang hilang," kata chef Molly Birnbaum.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam laporan baru yang diterbitkan dalam jurnal Flavour, peneliti Charles Spence, profesor psikologi eksperimental di Oxford University, yang mengulas berbagai penelitian yang berkaitan dengan suara dan persepsi rasa mengungkapkan suara makanan ternyata sangat berpengaruh pada pengalaman bersantap. Jika makanan tak mengeluarkan suara berarti dianggap sama saja dengan tak ada rasanya.

"Otak kita sepanjang waktu berusaha mencoba untuk mengambil korelasi dari lingkungan sekitar," kata Spence. Menurut penelitian ini, orang-orang menggunakan suara makanan tersebut untuk menilai bagaimana kelezatan rasa makanannya, bahkan ketika mereka tidak menyadarinya.

Salah satu studi dari Leeds University di tahun 2007 yang mengungkapkan betapa pentingnya daging renyah. "Kami sering berpikir bahwa rasa dan aroma daging adalah hal yang paling menarik konsumen. Namun, penelitian membuktikan bahwa tekstur (renyah) dan suara adalah faktor yang penting," ucapnya.

Penelitian juga menunjukkan bahwa suara makanan akan memengaruhi persepsi seseorang. Dikatakan Spence, orang-orang lebih menyukai minuman berkarbonasi dengan gelembung yang banyak.

Spence mengungkapkan bahwa suara adalah sebuah indikator tekstur yang berpengaruh pada kualitas. Tekstur dapat mengungkapkan bagaimana segarnya makanan. Ketika memakan kerupuk dan menghasilkan suara yang keras dan renyah maka Anda tahu kalau kerupuk itu enak.

Suara yang memengaruhi kenikmatan makan bukan hanya dari dalam makanan. Namun, suara luar juga bisa berpengaruh. "Jika saya makan makanan Italia dan mendengar musik dari Italia, maka saya akan beranggapan kalau makanan ini adalah makanan otentik Italia.”

(chs/mer)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER