Wanita Pakai Rok Mini Bisa Makan dengan Diskon Besar-besaran

Windratie | CNN Indonesia
Jumat, 22 Mei 2015 15:53 WIB
Restoran di China menuai tuduhan seksisme karena memberikan potongan harga sampai sebesar 90 persen untuk pelanggan perempuan yang mengenakan rok mini.
Restoran di Tiongkok menuai tuduhan seksisme karena berikan diskon besar untuk perempuan yang memakai rok mini. (Getty Images/ Thinkstock/Natalia Yakovleva)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sebuah restoran di China menerima tuduhan seksisme karena memberikan potongan harga sebesar 90 persen untuk para pelanggan perempuan yang mengenakan rok 30 sentimeter di atas lutut. Seorang petugas restoran bahkan mengukur seberapa pendek rok, dari lutut ke atas.    

Pihak restoran yang terletak di kota Jinan, di sebelah timur Provinsi Shangdon di China itu mengatakan, akan memberikan diskon sebesar 90 persen untuk perempuan yang mengenakan rok dengan pinggiran terletak 33 sentimeter di atas lutut.

Perempuan yang mengenakan rok delapan sentimeter di atas lutut berhak menerima diskon sebesar 20 persen. Seorang penjaga pintu akan memeriksa panjangnya rok pengunjung perempuan dengan menggunakan pita pengukur.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dilansir dari laman Telegraph, seorang juru bicara mengatakan, “Kami ingin melakukan promosi di restoran kami dan melakukan cara ini.”

“Perempuan-perempuan senang memamerkan kaki mereka. Sekarang, mereka bisa mendapatkan lebih dari sekadar lirikan kagum orang-orang yang lewat. Mereka juga bisa mendapatkan makanan murah.”

Restoran tersebut dituduh bersifat seksis. AnTsai, seorang pengguna media sosial menulis, “Saya memiliki kaki panjang yang indah, tapi saya akan dikutuk jika saya membiarkan beberapa orang aneh mengukur panjang rok saya untuk makanan hotpot yang payah #outraged.”

Pengguna sosial media lain, Xin Kao, mengatakan, “Anda mungkin akan menemukan kamera tersembunyi di bawah meja juga. Menjijikkan dan murahan.”

Namun, pihak restoran mengatakan, rumah makan itu kini dibanjiri perempuan mengenakan rok pendek yang tertarik untuk mendapatkan diskon.

De-Ho2, pengguna media sosial lainnya mengatakan, “Saya tidak melihat masalah. Klub-klub juga membiarkan para perempuan mengantre dengan rok pendek. Ini adalah sebuah aturan tidak tertulis.”

Sementara, pengguna media sosial bernama Shen Liang, berkata, “Ide terbaik yang pernah ada.”

(win/mer)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER