Jakarta, CNN Indonesia -- Camilan manis dan mengandung susu memang sangat menggoda untuk sebagian orang, apalagi yang sedang dalam program diet. Sayang, masih ada orang yang salah kaprah saat diet dan menghindari makanan sehat yang dianggap bisa menambah bobot tubuhnya. Salah satunya yoghurt.
Kesegaran yoghurt merupakan salah satu hal yang dihindari orang karena adanya kandungan lemak susu di dalamnya. Namun, ahli kesehatan lulusan Universitas Indonesia, Karin Wiradarma, menegaskan bahwa yoghurt merupakan camilan sehat.
"Yoghurt adalah fermentasi susu oleh bakteri baik, seperti
Lactobacillus. Ada banyak manfaat kesehatan dari yoghurt," ujar Karin dalam konferensi pers di Central Park, Jakarta, Selasa (26/5).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Manfaat yoghurt sudah banyak diakui dan dirasakan banyak orang. Jika Anda masih ragu tentang manfaat olahan susu fermentasi, sekadar mengingatkan berikut beberapa manfaatnya bagi kesehatan Anda dan perannya untuk melangsingkan tubuh.
1. Melancarkan pencernaan
Yoghurt difermentasi dengan bakteri Lactobacillus. Setelah dikonsumsi, bakteri ini akan mendominasi lingkungan dalam usus.
"Dominasi ini sangat baik untuk pencernaan sehingga mencegah diare dan kerusakan usus besar," kata Karin.
2. Menjaga kestabilan berat badan
Yoghurt mengandung vitamin B2 dan B12. Menurut Karin, kedua vitamin ini akan membantu mengolah karbohidrat menjadi energi.
"Karena sudah diolah jadi karbohidrat enggak menumpuk. Kalau karbohidrat terlalu banyak akan diubah menjadi lemak yang harus diolah juga," ucap Karin.
Selain itu, yoghurt juga membuat efek kenyang yang lebih lama. Hal ini disebabkan karena kandungan seratnya yang sangat tinggi. Jika ingin hasilnya lebih maksimal, konsumsilah yoghurt tawar dan berikan tambahan potongan buah favorit. "Ini penting bagi yang sedang diet," ucapnya.
3. Menguatkan tulangSeperti kandungan susu yang lain, yoghurt juga memiliki kandungan kalsium yang sangat tinggi. Kalsium ini merupakan bagian penting untuk pertumbuhan gigi dan tulang manusia. Kalsium juga dapat menjaga kekuatan tulang pada orang dewasa.
Tak hanya untuk anak-anak dan orang dewasa, kalsium juga bermanfaat bagi manusia lanjut usia. Menurut Karin, kalsium bermanfaat untuk mencegah osteoporosis atau pengeroposan tulang, terutama pada perempuan yang memasuki masa menopause.
"Selain itu, yoghurt mengandung potasium dan magnesium yang penting untuk menjaga kontraksi jantung dan rangka," kata Karin.
4. Menurunkan potensi hipertensiHipertensi adalah salah penyakit utama penyebab kematian di dunia. Dengan mengonsumsi yoghurt, orang dapat menurunkan potensi terkena hipertensi.
"Menurut penelitian selama dua tahun, jika mengonsumsi yoghurt dua hingga tiga porsi sehari, potensi hipertensi turun 50 persen," kata Karin.
5. Menjaga kesehatan area intim perempuanSalah satu bakteri baik yang terkandung dalam yoghurt adalah bakteri Lactobacillus. Bakteri tersebut, kata Karin, dapat membantu menjaga kestabilan pH atau kadar keasaman daerah intim wanita. Bakteri probiotik ini akan membantu membunuh jamur dan mengurangi risiko infeksi jamur.
"Jika pH terjaga, segala infeksi dapat terhindar. Selain itu, tentu keputihan juga dapat dihindari," ucap Karin.
(chs/chs)