Sarapan Terbaik untuk Menurunkan Berat Badan

Christina Andhika Setyanti | CNN Indonesia
Selasa, 26 Mei 2015 08:01 WIB
Perempuan gemuk yang sarapan dengan makanan kalori tinggi ternyata bisa menurunkan berat badan lebih banyak.
ilustrasi (Thinkstock/ariwasabi)
Jakarta, CNN Indonesia -- Tak sempat sarapan? Itu sudah ketinggalan zaman. Sekarang ini masanya bangun lebih pagi dan juga menikmati seporsi sarapan sehat Anda. Tak dimungkiri, sekarang ini sudah banyak penelitian yang menyebutkan banyak keunggulan sarapan pagi. Lalu Anda masih melewatkan sarapan?

Coba pertimbangkan hal ini. Penelitian dalam jurnal Obesity, sarapan adalah makanan terbaik untuk menurunkan berat badan Anda. Dalam studi tersebut, perempuan gemuk yang sarapan dengan makanan kalori tinggi ternyata bisa menurunkan berat badan lebih banyak dibanding mereka yang makan makan dengan santapan yang lebih berat.

Para peneliti dari Tel Aviv University membagi 93 perempuan yang memiliki sindrom metabolik menjadi dua kelompok. Mereka masing-masing makan 1400 kalori per hari selama 12 minggu. Kelompok pertama adalah kelompok sarapan. Mereka mengonsumsi sarapan 700 kalori, makan siang 500 kalori dan makan malam 200 kalori.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sedangkan kelompok kedua, yaitu kelompok makan malam, memiliki komposisi kalori makanan yang sebaliknya. Komposisi terbesar adalah di jam makan sela-selanya.

Namun makanan kalori ekstra ini tidak didapat dari donat dan kue-kue. Mereka mengonsumsi makanan yang memiliki banyak protein, misalnya tuna, roti gandum, susu skim, orak-arik putih telur dan kalkun.

Hasilnya, kelompok sarapan berhasil kehilangan 11 persen dari berat badan mereka. Sementara kelompok kedua hanya kehilangan empat persen. Tak cuma itu, kadar trigliserida mereka juga turun 34 persen, sedangkan trigliserida kelompok dua justry naik 15 persen.

Glukosa darah saat puasa, insulin dan indeks resistensi insulin yang pada kedua kelompok sama-sama turun. Namun penurunannya lebih besar pada kelompok sarapan.

"Waktu kita makan akan sangat berdampak besar pada cara tubuh mengolah makanan," kata Daniela Jakubowicz, profesor di universitas tersebut, mengutip Prevention. "Untuk menurunkan berat badan yang paling efektif adalah dengan mencari waktu makan yang tepat. Ini lebih penting dari sekadar menghitung kalori."

Alyse Levine, seorang ahli diet terdaftar di Los Angeles merekomendasikan Anda untuk makan sesuai dengan sinyal lapat dan berhenti saat sinyal kenyang sudah diberikan. Jika Anda ingin merasa lebih kenyang di pagi hari, Levine menyarankan untuk mengonsumsi Greek Yoghurt, seperempat cangkir kacang kenari cincang, satu ons ceri kering, satu sendok makan madu.

Atau Anda juga bisa mengonsumsi orak-arik teelur, satu ons keju, seperempat alpukay, sepotong roti gandum, sesendok buah kering dan secangkir buah.

Selain itu, menyantap oat akan membantu tubuh untuk merasa kenyang lebih lama. Bahkan sampai makan siang. Penelitian yang dipublikasikan dalam Annals of Nutrition & Metabolism mengungkapkan bahwa sarapan oat akan menurunkan 31 persen kalro saat makan siang. Allan Geliebter, penulis studi juga mengungkapkan, jumlah yang sama bisa didapatkan ketika Anda mengonsumsi corn flakes untuk sarapan.

Oat bisa membantu Anda lebih kanyang karena adanya kandungan serat tinggi yang bisa tinggal di dalam perut lebih lama.

(chs/chs)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER