Pemakai Lensa Kontak Memiliki Mikroba Unik yang Hidup di Mata

Windratie | CNN Indonesia
Jumat, 05 Jun 2015 09:51 WIB
Orang-orang yang memakai lensa kontak memiliki mikroorganisme berbeda yang hidup di permukaan bola mata mereka.
Para peneliti berusaha menjelaskan mengapa para pemakai lensa kontak lebih sering mengalami infeksi mata. (Getty images/ Thinkstock/Stockbyte)
Jakarta, CNN Indonesia -- Orang-orang yang memakai lensa kontak memiliki mikroorganisme berbeda yang hidup di permukaan bola mata mereka, jika dibandingkan dengan mereka yang tidak memakai lensa kontak, berdasarkan penelitian terbaru, seperti dilansir laman Reuters.

Laporan tersebut mungkin menjelaskan mengapa para pemakai lensa kontak lebih sering mengalami infeksi mata, kata para peneliti melaporkan pada pertemuan tahunan di American Society for Microbiology pada 31 Mei di New Orleans, Amerika Serikat.

“Seperti bagian tubuh yang lain, seperti usus, kulit, dan mulut, mata memiliki kumpulan bakteri yang normal, yang berfungsi melawan benda-benda asing yang masuk,” kata penulis senior Maria G. Dominguez-Bello dari Sekolah Kedokteran Universitas New York.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Meskipun penting dalam oftalmologi, mikroba mata sebgian besar diabaikan. Fungsinya pun masih belum diketahui,” kata Dominguez-Bello.

Dalam penelitiannya, para peneliti mengusap berbagai bagian mata, termasuk permukaan bola mata dan kulit yang berada langsung di bawah mata, pada sembilan pemakai lensa kontak, dan sebelas orang yang tidak memakai lensa kontak, pada tiga waktu yang berbeda.

Mereka menggunakan teknik yang disebut sebagai urutan metagenomik untuk mengidentifikasi mikroorganisme tertentu di setiap usapan mata.

Untuk peserta yang memakai lensa kontak, populasi bakteri yang hidup di permukaan bola mata lebih mirip dengan yang ada di kulit kelopak mata, dibandingkan mereka yang memakai lensa kontak, kata para peneliti.

Kontak kulit jari ke permukaan mata dapat memindahkan bakteri, lanjut presentasi mereka. Untuk kedua kelompok peserta, ada lebih dari 5000 jenis bakteri di permukaan mata, dan lebih dari dua ribu jenis bakteri di kulit yang tepat di bawah mata.

“Ini di luar dugaan, karena air mata sebenarnya mengandung senyawa antibakteri,” kata Dominguez-Bello. Orang-orang yang tidak memakai lensa kontak cenderung memiliki jenis bakteri yang lebih banyak dari pemakai lensa kontak di setiap lokasi.

Namun, untuk pemakai lensa kontak, proporsi bakteri keluarga Methylobacterium, Lactobacillus, Acinetobacter dan Pseudomonas adalah tiga kali lebih besar dari pemakai non-lensa.

Penelitian sebelumnya menunjukkan, mata sangat jarang dijajah oleh mikroba, dibandingkan dengan area lain di tubuh, misalnya mulut, menurut Mark Willcox, dari Universitas New South Wales, di Sydney, Australia.

Pemakai lensa kontak berisiko sekitar 80 kali lebih besar mengalami infeksi kornea, atau keratitis, katanya.

Bakteri pseudomonas, yang dalam penelitian tiga kali lebih banyak jumlahnya dimiliki pemakai lensa kontak, paling bertanggung jawab untuk keratitis pada pemakai lensa kontak, katanya.

(win/mer)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER