JOKOWI MANTU

Beban Moril Menjadi Desainer Baju Pernikahan Putra Presiden

Endro Priherdityo | CNN Indonesia
Selasa, 09 Jun 2015 08:53 WIB
Mendapatkan keistimewaan terpilih sebagai perancang pakaian resepsi untuk pernikahan Gibran dan Selvi, Hanif Aisyah Nanjaya menerima tantangan berat.
Hanif Aisyah Nanjaya, desainer baju resepsi putra Jokowi saat ditemui di butiknya di Solo, Senin (8/6) (CNN Indonesia/Endro Priherdityo)
Solo, CNN Indonesia -- Mendapatkan keistimewaan terpilih sebagai perancang pakaian resepsi untuk pernikahan Gibran Rakabuming dan Selvi Ananda, desainer lokal Solo, Hanif Aisyah Nanjaya menerima tantangan berat.

"Saya harus dapat menerjemahkan keinginan ibu (Iriana Widodo) yaitu simpel dan elegan," kata Hanif ketika ditemui oleh CNN Indonesia di butiknya, Chili Butik, Jalan RM Said, Solo, Senin (8/6). "Saya juga tertantang untuk mencapai 'perfect' dari ibu (Iriana)."

Hanif mengakui dirinya adalah desainer kebaya dengan ciri banyak memainkan motif serta warna dalam kebaya. Sedangkan untuk membuat karya sederhana, tanpa banyak motif, namun tetap elegan, jelas adalah di luar jalurnya. Tapi ia menganggap semua itu adalah tantangan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

(Baca juga: Sketsa Kebaya Resepsi yang Akan Dikenakan Calon Menantu Jokowi)

Selain itu, beban lain yang membuatnya merasa tertantang adalah kliennya kini merupakan anak dari Presiden RI, Joko Widodo. Meski sama-sama orang Solo, namun Hanif baru kali ini berurusan langsung dengan mantan walikota tersebut.

Pakaiannya akan menjadi sorotan banyak orang, bukan hanya tamu undangan, tetapi media yang akan menyorot karya yang akan dikenakan pada Kamis (11/6) nanti. Dirinya pun bekerja dengan keras untuk membuat pasangan calon mempelai dan keluarga Jokowi tidak kecewa.

Namun sejauh ini, tampaknya Jokowi sangat puas dengan karya dari lulusan Akademi Seni Desain Indonesia (ASDI) ini. Buktinya, Hanif adalah desainer yang menangani hampir keseluruhan rangkaian prosesi pernikahan Gibran dan Selvi.

Selain baju yang dikenakan saat resepsi, Hanif juga dipercaya untuk menangani sebagian busana untuk pre-wedding Gibran dan Selvi (gaun, jas dan kebaya), saat tembungan atau permohonan lamaran (khusus baju untuk Selvi), siraman (baju untuk keluarga), midodareni (untuk keluarga Selvi, baju yang dikenakan Gibran, dan keluarga Gibran), dan seragam keluarga inti pada saat resepsi. Sedangkan sisanya menjadi tanggung jawab desainer Tuty Adib.

(Baca juga: Kebaya Jawa Sederhana untuk Akad Nikah Putra Jokowi)

"Tenaga kerja dari kami sendiri ada 25 orang, tapi untungnya semua terbantu cepat karena vendor juga cepat," kata Dodit, suami Hanif. "Semua senang dan tidak ada yang mengeluh karena ini pernikahan anaknya Jokowi."

Go International

Dengan berhasilnya Hanif dan Dodit menjaga kepercayaan menangani baju pernikahan anak Presiden RI, menjadikan bisnis yang ia kembangkan sejak 2007 ini semakin terbuka.

Hanif sebelumnya pernah membuat sebuah kebaya untuk seorang wanita Inggris yang tertarik dengan karyanya ketika berjalan-jalan di Solo. Wanita bernama Cathy tersebut lantas menghubungi dirinya untuk memesan sebuah kebaya untuk pernikahan yang juga berlangsung pada tahun ini.

"Orang Barat menginginkan kebaya yang unik untuk dikenakan," kata Hanif.

Dirinya lantas membuat sebuah kebaya berwarna biru dan dengan balutan kain batik berwarna gelap. Hanya melalui foto dari Cathy, Hanif sanggup membuatnya dalam ukuran yang sebenarnya.

Kebaya Go Internasional rancangan Hanif Aisyah Nanjaya, yang juga menjadi desainer baju resepsi untuk pernikahan anak Jokowi (CNN Indonesia/Endro Priherdityo)

Proyek go international Hanif tersebut melatihnya untuk menghasilkan kebaya dengan tuntutan yang tinggi. Dan hasilnya, kebaya bermodal foto dan surat elektronik tersebut jadi dan membuat sang bule terkagum-kagum.

"Katanya 'perfect, ada juga di Indonesia yang perfect', begitu,” kata Hanif sembari terawa. Menurut Hanif, si bule rupanya terkagum-kagum akan kekayaan budaya dari Indonesia yang jarang muncul.



(mer)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER