JOKOWI MANTU

Gedung Manten Milik Jokowi Sering Beri Diskon untuk Tetangga

Endro Priherdityo | CNN Indonesia
Selasa, 09 Jun 2015 15:49 WIB
Gedung Graha Saba Buana milik Jokowi tergolong bangunan pertemuan yang besar dan megah. Namun, Jokowi sering memberi diskon untuk tetangga yang ingin menyewa.
Gedung Graha Saba Buana milik keluarga Jokowi (Dok. Chilli Pari via Facebook)
Solo, CNN Indonesia -- Joko Widodo sekeluarga memang terkenal di Pleret, Solo, jauh sebelum menjadi pejabat. Meski sang anak bersekolah di luar negeri dan jarang terlihat bersama warga, namun Jokowi dan Iriana sering mengikuti kegiatan warga.

Iriana Widodo sering mengikuti kegiatan arisan ibu-ibu RT dalam lingkungannya. Kerapkali, Iriana menyumbang makanan saat arisan, yaitu sate kambing di kedai ‘Pak Dahlan’ langganannya.

Jokowi sebagai juragan mebel, juga sering menyumbang dan mengadakan kegiatan pesta rakyat dan syukuran di lingkungannya. Bahkan, ia membuat sebuah gedung pertemuan berkapasitas seribu orang bernama Graha Saba Buana yang berlokasi tak jauh dari rumahnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gedung Graha Saba Buana ini tergolong bangunan pertemuan dengan kapasitas yang besar dan megah. Dengan lantai berlapis marmer dan desain yang kental akan adat Jawa Solo, gedung ini menjadi rujukan banyak calon mempelai untuk melangsungkan pernikahan. Gedung tersebut juga akan menjadi saksi bisu di pesta pernikahan putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, dengan gadis pujaannya, Selvi Ananda, pada Kamis (11/6).

Banyak faktor selain kapasitas besar dan megah yang menjadikan gedung ini rujukan utama tempat pernikahan di Solo. "Bapak (Jokowi) pasang diskon 10 hingga 15 persen jika yang menggunakan gedung adalah tetangganya," kata Septi, tetangga Jokowi sekaligus pemilik kedai sate kambing ‘Pak Dahlan’. "Waktu saya menikah pada 2005, harganya sekitar Rp 13 juta.”

Meski gedung tersebut memiliki kapasitas seribu orang, namun jika penggunaannya kurang dari kapasitas, maka harga akan menyesuaikan. Tak hanya itu, diskon juga diberikan jika penggunaannya melebihi kapasitas.

"Jika tetangga yang menggunakan melebihi kapasitas dari seribu orang, maka kelebihan kursinya tidak dihitung,” ujar Septi.

Septi adalah salah satu yang merasakan 'miring'nya harga gedung Graha Saba Buana ini. Saat ia menikah, tamu yang hadir sejumlah 1200 tamu, melebihi kapasitas dari gedung sehingga membutuhkan tambahan kursi di selasar.

Namun karena Septi adalah tetangga dari Jokowi, maka kelebihan 200 kursi tersebut digratiskan, padahal biasanya gedung akan meminta biaya tambahan kursi yang digunakan sekitar Rp 5 ribu hingga Rp 7 ribu per kursi yang dipakai. Jelas kortingan ini sangat menyenangkan para calon pengantin.

Kini, pernikahan Gibran dan Selvi tinggal menghitung jam. Lokasi pernikahan yang bertempat di gedung milik ayahnya sendiri, Graha Saba Buana, setidaknya mendapatkan gambaran seberapa banyak pengeluaran yang dikeluarkan oleh Gibran. Paling tidak, ia tidak harus pusing memikirkan jika tamu datang berlebih pada resepsi nanti.


(mer)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER