Jakarta, CNN Indonesia -- Umumnya masalah kesehatan gigi yang dialami adalah masalah infeksi, gusi bengkak atau berlubang saja. Namun, kenyataannya masalah gigi yang ada di Indonesia bukan hanya sekadar itu.
Jika hanya mengalami masalah tersebut, mungkin ada baiknya Anda masih bersyukur. Pasalnya, Anda masih jauh lebih beruntung dibanding dengan penduduk di Indonesia Timur.
"Di daerah Indonesia Timur khususnya Banda, banyak yang belum kenal dengan sikat gigi," kata Shane Granger, seorang kapten dari kapal Sail Vega yang membawa bantuan dan bergerak di bidang kesehatan saat acara Formula untuk Indonesia di Jet Ski Club, Jakarta, Jumat (12/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Shane yang sudah sejak tahun 2004 melakukan kegiatan kemanusiaan di Indonesia Timur ini mengungkapkan fakta bahwa masyarakat Banda sebenarnya sudah menyikat gigi. Hanya saja sikat giginya tidak menggunakan sikat gigi seperti yang Anda kenal selama ini.
"Mereka menyikat gigi dengan menggunakan batang kayu manis," ujarnya.
Menyikat gigi dengan menggunakan ranting kayu manis akan menyebabkan banyak masalah untuk kesehatan gigi secara umum. Melanie S. Djamil, profesor dan dokter gigi mengungkapkan bahwa menggosok gigi dengan alat keras akan berakibat negatif jika salah cara guna.
"Yang harus menjadi perhatian ketika menggunakan ranting pohon sebagai pembersih gigi adalah faktor higienitasnya. Selain itu bila cara pakainya salah, maka ranting pohon justru bisa merusak gigi," ucap Mel.
Hanya saja, tak dimungkiri kalau sebenarnya batang kayu manis punya manfaat baik untuk tubuh. "Ada senyawa yang berfungsi untuk tubuh manusia," ujarnya.
"Ketika memakai batang kayu manis harus diperhatikan juga apakah sudah ada serabut halusnya atau belum. Ranting keras itu akan merusak gigi."
(chs/mer)