Jakarta, CNN Indonesia -- Tinggal di Indonesia yang merupakan negara tropis merupakan tantangan terhadap higienitas kulit. Terlebih data dari BKMG menyatakan tahun 2014 rata-rata suhu di Indonesia tercatat hingga 27,25 derajat Celsius dan meningkat dari tahun 2013 yakni 26,57 derajat Celsius. Peningkatan suhu tersebut tentu membuat keringat yang mengalir semakin deras.
Keringat dan kuman yang berkombinasi menempel di kulit dapat menimbulkan berbagai penyakit. Hal ini dapat sedikit di atasi dengan penggunaan sabun anti bakteri dan penggunaan sabun yang tepat di tujuh area penting.
"Kebiasaan mandi yang tidak bersih ditambah potensi sentuhan pada permukaan yang mengandung kuman akan semakin meningkatkan potensi terjadinya infeksi pada kulit. Perlu diingat bahwa hal ini juga dapat terjadi pada area tubuh yang tertutup pakaian,” ujar dr Atika, saat ditemui dalam acara temu di media di Kembang Goela, Sudirman, Jakarta, Senin (15/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dijelaskan Atika, tujuh area di tubuh yang sebaiknya diperhatikan pada saat mandi adalah belakang telinga, leher, lipatan lengan, ketiak, selangkangan, punggung dan kaki.
Sebagai informasi, area dengan kuman terbanyak di tubuh manusia adalah lipatan kulit seperti ketiak dan lipatan paha. Pada skala 1 cm2 bagian tersebut, bisa terdapat jutaan bakteri karena tingkat kelembapan yang tinggi.
Kebiasaan mandi yang benar dengan memastikan seluruh tubuh telah dibersihkan dapat mengurangi penyebab masalah kesehatan pada kulit.
“Mandi dengan cara yang tepat mengurangi kuman di permukaan kulit dan mampu mencegah infeksi karena kuman di kulit mati dapat dibersihkan,” kata Atika.
(mer)