PRICE, Lima Cara Pengobatan Sederhana pada Cedera Otot Akut

Hanna Azarya Samosir | CNN Indonesia
Rabu, 10 Jun 2015 08:47 WIB
Dokter membagikan kiat khusus untuk mengobati cedera akut yang dapat dilakukan sendiri. Kiat tersebut dirangkum dalam PRICE.
Ilustrasi (Thinkstock/prizela_ning)
Jakarta, CNN Indonesia -- Aktivitas berat seperti mengangkat beban atau berolahraga dapat menyebabkan cedera otot. Jika nyeri tak kunjung sembuh hingga dua pekan, kondisi tersebut sudah disebut cedera akut.

Pada tahap ini, orang biasanya mulai panik. Pengobatan alternatif dan pijat menjadi salah satu tujuan tempat penyembuhan.

Namun, Dewan Kehormatan American College of Sport Medicine, Arif Soemarjono, menyarankan masyarakat untuk berhati-hati. Pasalnya, kesalahan pengobatan dapat berakibat fatal.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Arif menyarankan masyarakat untuk segera menghubungi dokter jika mengalami cedera. "Dokter rehabilitasi medik bisa mendeteksi secara rinci apa penyebabnya dan bagaimana pengobatannya," ujar Arif sesaat setelah menggelar jumpa pers di Jakarta, ditulis pada Rabu (10/6).

Selain ke dokter, Arif membagikan kiat khusus untuk mengobati cedera akut yang dapat dilakukan sendiri. Kiat tersebut dirangkum dalam PRICE.

Protection (Perlindungan)
Lindungi daerah yang cedera. "Jangan sampai terjadi luka lebih parah," kata Arif.

Rest (Istirahat)
Organ tubuh yang cedera harus diistirahatkan dari berbagai kegiatan berat. Menurut Arif, waktu istirahat yang efektif adalah selama tiga hari.

Icing (Pemberian es)
Menurut Arif, peradangan bersifat panas dan menimbulkan bengkak. "Maka, jangan oleskan balsem karena akan semakin panas. Tempelkan es," tutur Arif.

Menurut penelitian yang dirujuk Arif, pemberian es harus dilakukan selama lima menit dalam jenjang waktu empat jam sekali.

Compression (Menekan)
Tekanan pada bagian cedera harus dilakukan dengan lembut. "Jangan diurut karena bagian sekitarnya akan trauma. Jangan pula ditarik-tarik," ucap Arif.

Elevation (Pengangkatan)
Arif mengatakan bahwa organ tubuh yang cedera harus diangkat agar bengkak hilang.

"Angkat hingga lebih tinggi dari jantung. Jika cedera di kaki, gantungkan kaki di tembok sehingga bengkak cepat sembuh," papar Arif.

Jika cedera masih berlanjut selama tiga minggu, Arif menyarankan untuk segera pergi ke dokter.

(mer)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER