Jakarta, CNN Indonesia -- Ibu negara Amerika Serikat, Michelle Obama, memotong peterseli dan kacang pinus untuk membuat salad bersama 20 siswa di Milan pada Rabu (17/6). Dalam kampanye tersebut, Obama membawa pesan bahwa memasak makanan rumah dapat membuat siswa lebih sehat.
Diapit dua koki selebriti AS, John Besh dan Mario Batali, Obama pun mengajarkan anak-anak cara memasak sebagai bagian kampanye melawan obesitas. Menurut Obama, kasus obesitas secara global telah meningkat dua kali lipat sejak 1980.
"Jika kamu memasak, kamu dapat mengontrol apa yang akan kamu makan. Kamu bisa mengontrol porsinya dan ini sangat menyenangkan," ujar Obama kepada para siswa berusia 11-14 tahun yang memakai celemek putih khusus kampanye Let's Move ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di sela demo masak, Obama sempat mengenang kegiatan keluarganya sebelum pindah ke Gedung Putih. Obama selalu menekan kedua putrinya, Sasha dan Malia, untuk beraktivitas tanpa waktu untuk makan yang layak. Seorang ahli gizi anak akhirnya menasehati Obama untuk lebih santai.
"Jadi saya lebih banyak memasak. Sangat sering. Ini sangat sederhana, tapi sehat dan kini anak kami tidak memiliki masalah kesehatan sama sekali," tutur Obama.
Sejak tinggal di Gedung Putih, Obama tidak lagi memasak. Namun, ia selalu mengajak keluarganya untuk menghabiskan waktu bersama saat makan malam. Ia pun meminta suaminya, Presiden Barack Obama, untuk rehat dari pekerjaannya pada pukul 18.30 untuk duduk bersama keluarganya.
"Di meja makan, semua orang tenang. Kamu harus benar-benar mencicipinya. Mungkin kamu akan makan lebih sedikit karena tidak menyendok dalam jumlah besar," ucapnya.
Dalam kunjungannya kali ini, Obama bersama putri dan ibundanya, Marian Robinson, juga bertemu dengan Perdana Menteri Italia, Matteo Renzi, beserta istri dan anaknya. Mereka melihat lukisan The Last Supper karya Leonardo Da Vinci.
(utw/utw)