Bahan Rahasia Salad agar Jadi Makin Sehat dan Bertenaga

Christina Andhika Setyanti | CNN Indonesia
Rabu, 10 Jun 2015 17:55 WIB
Apa makan malam Anda hari ini? Salad? Tak semua dari Anda ternyata makan salad dengan aturan yang tepat dan berkhasiat untuk menambah kesehatan tubuh.
salad (Thinkstock/Konstantin Yuganov)
Jakarta, CNN Indonesia -- Salad selama ini selalu dianggap sebagai makanan sehat yang kaya serat. Bagaimana tidak, makanan ini hanya terdiri dari sayuran yang kaya serat dan vitamin.

Ketika menyantap makanan ini, Anda beranggapan bahwa makanan ini memiliki kalori yang rendah sehingga aman untuk diet. Sayangnya, tak semua dari Anda ternyata makan salad dengan aturan yang tepat. Pertama, Anda seringkali memadukan salad sayur ini dengan mayonaise atau saus salad yang lain. Ingat saus-saus salad ini mengandung kalori yang cukup tinggi. Jika ingin makanan yang rendah kalori pastikan Anda memilih minyak zaitun sebagai dressing pilihan.

Kesalahan kedua saat makan salad adalah, Anda tak memilih komponen yang tepat. Kenyataannya, hanaya sayuran saja ternyata tak cukup. Lain kali saat sedang memilih salad di bar, pertimbangkan untuk menambah topping khusus dalam salad Anda.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Agar salad lebih bernutrisi, tambahkanlah satu atau dua buah telur rebus. Menurut penelitian, penambahan telur rebus akan membantu Anda menyerap lebih banyak nutrsisi dari sayuran, khususnya karotenoid dan antioksidan.

Hal ini berguna untuk mengurangi risiko penyakit mata dan juga kanker tertentu.

Penelitian ini dipresentasikan di American Society for Nutrition 2015 Annual Meeting. Para ilmuwan dari Purdue university melakukan penelitian pada beberapa peserta dengan tiga versi yang berbeda. Versi pertama salad dengan campuran tomat mentah, wortel parut, bayam, selada romaine, dan goji berri tanpa telur. Sedangkan versi kedua salad ini ditambahkan telur 1,5 butir telur yang dibuat menjadi telur orak-arik, dan versi ketiga adalah salad dengan tambahan tiga butir telur orak-arik.

Sebelum dan sesudah makan, peserta harus dites darah. Hasil tes darah sesudah makan menunjukkan bahwa peserta yang makan salad dengan tambahan telur akan menyerap lebih banyak karotenoid, termasuk beta-karotenm alfa-karoten, likopen, lutein dan zeaxanthin. Telur meningkatkan asupan penyerapan nutrisi vitamin sayur antara 3-9 kali lipat.

"Tambahan telur dalam salad akan meningkatkan penyerapan karotenoid dari sayuran sampai minimal 500 persen," kata peneliti senior Wayne Campbell dari Purdue University, dikutip dari Prevention.

"Karotenoid adalah provitamin larut dalam lemak, sehingga ketika minyak dari kuning telur sudah diserap, karotenoid juga akan ikut terserap."

Namun yang harus diingat, hal ini tidak akan berhasil ketika Anda hanya makan putih telur saja. Putih telur adalah makanan bebas lemak.

Sebelumnya, tim Campbell menunjukkan bahwa penyerapan nutrisi dari telur ini sama halnya dengan penggunaan minyak sebagai salad dressing. Hanya saja, Anda tak akan mendapatkan nutrisi dari telur. Telur mengandung zat besi, vitamin, mineral, dan karotenoid. Sebagai bonusnya, menurut penelitian baru dalam American Journal of Clinical Nutrition, penambahan telur juga akan mengurangi risiko diabetes tipe dua.

Selain telur dan minyak Anda juga bisa mendapatkan manfaatnya dengan tambahan alpukat. (chs/utw)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER