Tidak Puasa Tapi Selalu Merasa Lapar? Kenali Penyebabnya

Masyaril Ahmad | CNN Indonesia
Rabu, 24 Jun 2015 13:08 WIB
Jika Anda merasa terus-menerus lapar tanpa alasan yang jelas, maka sesuatu yang tidak beres sedang terjadi dengan tubuh Anda.
Ilustrasi (Thinkstock/lofilolo)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sebenarnya normal untuk merasa sangat lapar jika Anda sedang berpuasa, sehabis berlatih keras di gym, atau sedang premenstrual syndrome (PMS). Tapi jika Anda merasa terus-menerus lapar tanpa alasan yang jelas, maka sesuatu yang tidak beres sedang terjadi dengan tubuh Anda.

Merasa selalu lapar tanpa ada alasan yang jelas bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Anda patut waspada ada hal yang terjadi di dalam tubuh, yang tidak berjalan sewajarnya.

Berikut beberapa penyebab perut merasa lapar terus-menerus, seperti dilansir dari laman Healthmeup:

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Minum alkohol terlalu banyak

Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi alkohol dapat meningkatkan kadar ghrelin, hormon yang bertanggung jawab untuk memicu rasa lapar. Seseorang cenderung untuk makan lebih banyak sambil minum minuman keras, dan rasa lapar akan meningkat dan membuat Anda semakin lapar.

2. Makan terlalu cepat

Ketika Anda makan dengan cepat, hormon leptin — yang membuat Anda merasa kenyang — tidak punya waktu untuk diaktifkan, sehingga butuh waktu lama untuk Anda merasa kenyang. Studi menunjukkan bahwa jika Anda mengunyah makanan lebih lama, maka Anda akan tetap kenyang lebih lama.

3. Kurang tidur

Bila Anda tidak memiliki waktu istirahat yang cukup, akan lebih sulit bagi tubuh untuk memproduksi hormon leptin. Kurang tidur juga menyebabkan peningkatan sekresi pada hormon ghrelin yang merangsang rasa lapar.

4. Tidak sarapan

Studi menunjukkan bahwa orang yang melewatkan sarapan, lima kali lebih berpotensi untuk mengonsumsi lebih banyak makanan dan mengalami obesitas daripada orang yang makan sarapan sehat setiap hari.

5. Terlalu banyak menonton televisi

Saat menonton televisi, Anda akan lebih mudah untuk makan makanan olahan yang tidak sehat dan mengonsumsi lebih banyak kalori. Bahkan, studi menunjukkan bahwa orang yang menonton televisi lebih dari dua jam sehari kemungkinan besar akan merasakan lapar dan kelebihan berat badan daripada orang yang kurang menonton televisi.

6. Stres

Banyak orang menggunakan makanan sebagai benteng untuk menghadapi stres atau emosi negatif. Hal ini menyebabkan siklus makan yang tidak sehat. Makanan tidak meringankan kecemasan. Faktanya, memicu dorongan untuk makan yang lebih banyak, dan menghasilkan kenaikan berat badan dan malah bisa membuat Anda makin stres.

7. Dehidrasi

Kadang-kadang, rasa lapar yang Anda rasakan sebenarnya itu rasa haus. Hal ini terjadi jika seseorang mengalami dehidrasi kronis. Pada kenyataanya, banyak gejala yang tubuh rasakan terkait dengan kelaparan, seperti mudah marah, kurang energi, lemah, dapat dikaitkan dengan dehidrasi.

8. Mengunyah permen karet

Mengunyah permen karet, bahkan yang bebas gula sekalipun, dapat membuat Anda makan lebih banyak. Ketika Anda mengunyah permen karet, Anda menelan air liur yang sudah diproduksi. Air liur ini bergerak ke perut, sehingga tubuh Anda mencari makanan untuk diikuti. Hal ini membuat Anda menjadi lapar.

(mer)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER