Jakarta, CNN Indonesia -- Perempuan dan make up atau riasan ibarat dua sisi mata uang yang tidak dapat dipisahkan. Rupanya anggapan tersebut juga disetujui oleh Inneke Koesherawati.
"Make up itu sebenarnya penting tidak penting," kata Inneke ketika ditemui di Senayan City, Kamis (24/6). "Tapi make up tidak dapat dilepaskan dari perempuan.”
Sebagai seorang pemain film sejak era 70-an, Inneke tahu persis arti penting riasan baik dalam pekerjaan maupun dalam kehidupan sehari-hari.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Riasan dalam kehidupan Inneke sangat menunjang kariernya, karena seorang selebritis dituntut untuk selalu tampil menarik oleh publik.
Namun, bagi artis yang sudah memakai hijab sejak 2001 itu, kecantikan bukan hanya soal fisik yang ditunjang oleh riasan semata.
"Tapi kalau make up saja sedangkan hatinya tidak didandani ya tidak sempurna, kalau hatinya bagus nanti akan terpancar," kata Inneke.
Lebih jauh lagi, artis yang wajib membawa bedak, eyeliner pensil hitam, blush on, dan lipstik dalam tasnya ini mengkhususkan bagi kaum Muslimah seperti dirinya untuk mempercantik diri dengan hal yang sesuai dengan agama. Namun bukan sekadar untuk ikut-ikutan, tetapi dengan alasan kenyamanan.
Inneke pernah merasakan ketidaknyamanan menggunakan kosmetik, terutama ketika dirinya masih eksis menjadi bintang film. Ia harus berulang kali menghapus riasan tebal saat berwudu, terutama setelah dirinya memutuskan untuk berhijab.
"Saya bertahun-tahun syuting capek kalau setiap mau wudu harus menghapus make up karena saya tidak yakin dengan kehalalan make up yang dipakai," kata Inneke. "Makanya yang paling penting kenyamanan menggunakannya dahulu."
(mer)