Orang-orang yang 'Dilarang' Sementara untuk Berpuasa

Christina Andhika Setyanti | CNN Indonesia
Rabu, 01 Jul 2015 06:55 WIB
Di setiap bulan Ramadan, setiap Muslim diwajibkan untuk berpuasa. Hanya saja, dalam kondisi tertentu, ada orang yang diperbolehkan untuk tidak berpuasa.
ilustrasi (crossstudio/Thinkstock)
Jakarta, CNN Indonesia -- Di setiap bulan Ramadan, setiap Muslim diwajibkan untuk berpuasa. Hanya saja, dalam kondisi tertentu, ada orang yang diperbolehkan untuk tidak berpuasa.

Seseorang pasca sakit yang ingin berpuasa, hendaknya dapat menilai sendiri kebugaran yang dimilikinya, jangan sampai penyembuhannya terganggu karena puasa.

Salah satunya adalah karena adanya penyakit yang dideritanya. "Orang yang mempunyai riwayat sakit namun ingin berpuasa maka perlu memerhatikan apakah mereka sedang dalam pengobatan intensif atau dalam keadaan penyakit kronis," kata dr Sandy Hantono, dalam pernyataannya yang diterima CNN Indonesia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari sisi medis, ada beberapa kondisi pasien atau sakit yang dianjurkan tidak berpuasa. Beberapa orang dengan dirawat di rumah sakit dan terinfus (infus cairan maupun makanan atau pasien yang sedang mendapat transfusi darah) tidak dianjurkan dulu untuk berpuasa.

Selain itu, pasien infeksi akut seperti radang tenggorokan berat, demam tinggi, diare akut, mual dan muntah juga sebaiknya tak memaksakan diri berpuasa. Penderita migrain atau vertigo pun demikian. Sandy mengatakan, jika memaksa puasa, bisa jadi sakit akan bertambah buruk jika pasien tidak makan atau minum obat.

"Jika dalam kondisi ini tetap memaksakan puasa dapat memperburuk kondisi sakitnya atau memperlama masa penyembuhan."

Pasien dengan gangguan pernapasan seperti asma akut, penyakit paru obstruksi kronis yang berat juga dianjurkan tidak berpuasa.

Jenis lainnya yaitu pasien jantung dengan gagal jantung, pasien sakit mag, terutama yang akut misalnya muntah-muntah hebat dan nyeri hebat sampai berkeringat dingin, pasien kanker yang sedang dalam pengobatan atau belum diobati, pasien dengan gangguan hati kronis lanjut, pasien gagal ginjal kronis, pasien cuci darah atau peritoneal dialysis.

Penderita kencing manis dengan kadar gula darahnya yang belum terkontrol ada baiknya menahan keinginannya berpuasa sementara. Pasien diabetes yang sudah terkontrol namun masih berkebutuhan insulin harian tinggi serta orang tua usia lanjut dengan menderita pikun (Alzhaimer).

"Bagi yang memiliki penyakit yang diturunkan secara genetik, sebaiknya melakukan pemeriksaan medis tertentu untuk menilai kesiapan saat hendak berpuasa dan menentukan langkah-langkah yang diambil bila terdapat gangguan tubuh saat berpuasa,” ucapnya.


(chs/mer)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER