Donna Karan Mundur dari Perusahaan Fesyen Raksasanya
Windratie | CNN Indonesia
Rabu, 01 Jul 2015 12:40 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Donna Karan (66) akan mengundurkan diri sebagai pimpinan desainer dari merek fesyennya Donna Karan International (DKI).
Ikon mode yang telah merancang busana para pesohor, seperti Michelle Obama, Kate Moss, dan Caitlyn Jenner itu, berencana untuk fokus menjalankan upaya filantropi untuk yayasan gaya hidupnya, Urban Zen Company.
Meski mengundurkan diri, Karan tetap akan menjadi penasihat perusahaan fesyen raksasanya tersebut, seperti dilansir dari laman Womens Wear Daily. Karan merevolusi busana perempuan bekerja pada 1985 dengan konsep yang terinspirasi oleh New York.
“Donna Karan adalah bagian dari diri saya, masa lalu, sekarang, dan masa depan. Adalah sebuah kehormatan untuk berbicara dari wanita untuk wanita tentang 'Seven Easy Pieces' yang selamanya mengubah cara berpakaian perempuan,” ujar Karan.
“Saya ingin mengucapkan terimakasih dan perasaan saya yang terdalam kepada puluhan dan puluhan rekan yang selama bertahun-tahun telah membantu Donna Karan New York melampaui impian terliar saya.”
Karan mendirikan DKI bersama almarhum suaminya, Stephan Weiss, dan perusahaan Jepang, Takiyho Inc, pada 1984. Karan tetap menjadi desainer Amerika paling berpengaruh selama lebih dari tiga dekade.
Karan dikenal dengan terobosan kampanye iklan fesyennya yang inovatif. Pada 1992, dia meluncurkan dan menggambarkan perempuan sebagai presiden dengan slogan 'in women we trust'. Slogan tersebut sangat cocok dengan kondisi politik saat pemilu di Amerika.
Baru-baru ini, gaun Resort-nya yang berwarna merah ceri jadi perbincangan industri fesyen, ketika mantan bintang Olimpiade Caitlyn Jenner tampil mengejutkan di sampul depan majalah Vanity Fair edisi Juli.
Donna Karan International tidak akan terburu-buru menunjuk desainer baru. DKI juga akan menangguhkan pergelaran koleksi fesyen Donna Karan untuk saat ini.
Karan, yang lahir dengan nama Donna Ivy Faske, memulai karier fesyennya sebagai asisten desainer Anne Klein di akhir '60-an. Dia dipromosikan sebagai sebagai associate designer pada 1971.
Pada 1984, Karan meninggalkan Anne Klein, dan bersama dengan suaminya Stephan Weiss dan Takihyo Corporation, memulai bisnisnya sendiri merancang baju-baju modern untuk orang-orang modern. Dia meluncurkan koleksi baju perempuan pertamanya pada 1985.
Karan dikenal dengan lini fesyen 'Essensials'-nya, yang menawarkan tujuh potong pakaian yang mudah untuk dipadu-padankan, dan menciptakan lemari pakaian terintegrasi. Karan selalu berkeras, dia hanya akan merancang pakaian, misalnya gaun jersey, celana ketat lycra, yang juga akan dipakainya sendiri.
Pada 1988, Karan, yang dijuluki sebagi The Queen of Seventh Avenur, meluaskan lini pakaian perempuan Donna Karan New York miliknya dengan menciptakan lini pakaian yang lebih murah untuk perempuan muda, disebut DKNY. Dua tahun kemudian dia menciptakan DKNY Jeans.
Pada 1997, Karan meninggalkan posisi CEO. Namun, dia terus menjadi pimpinan dan desainer untuk lini Donna Karan.
(win/mer)
Ikon mode yang telah merancang busana para pesohor, seperti Michelle Obama, Kate Moss, dan Caitlyn Jenner itu, berencana untuk fokus menjalankan upaya filantropi untuk yayasan gaya hidupnya, Urban Zen Company.
Meski mengundurkan diri, Karan tetap akan menjadi penasihat perusahaan fesyen raksasanya tersebut, seperti dilansir dari laman Womens Wear Daily. Karan merevolusi busana perempuan bekerja pada 1985 dengan konsep yang terinspirasi oleh New York.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Saya ingin mengucapkan terimakasih dan perasaan saya yang terdalam kepada puluhan dan puluhan rekan yang selama bertahun-tahun telah membantu Donna Karan New York melampaui impian terliar saya.”
Karan mendirikan DKI bersama almarhum suaminya, Stephan Weiss, dan perusahaan Jepang, Takiyho Inc, pada 1984. Karan tetap menjadi desainer Amerika paling berpengaruh selama lebih dari tiga dekade.
Karan dikenal dengan terobosan kampanye iklan fesyennya yang inovatif. Pada 1992, dia meluncurkan dan menggambarkan perempuan sebagai presiden dengan slogan 'in women we trust'. Slogan tersebut sangat cocok dengan kondisi politik saat pemilu di Amerika.
Donna Karan International tidak akan terburu-buru menunjuk desainer baru. DKI juga akan menangguhkan pergelaran koleksi fesyen Donna Karan untuk saat ini.
Karan, yang lahir dengan nama Donna Ivy Faske, memulai karier fesyennya sebagai asisten desainer Anne Klein di akhir '60-an. Dia dipromosikan sebagai sebagai associate designer pada 1971.
Pada 1984, Karan meninggalkan Anne Klein, dan bersama dengan suaminya Stephan Weiss dan Takihyo Corporation, memulai bisnisnya sendiri merancang baju-baju modern untuk orang-orang modern. Dia meluncurkan koleksi baju perempuan pertamanya pada 1985.
Karan dikenal dengan lini fesyen 'Essensials'-nya, yang menawarkan tujuh potong pakaian yang mudah untuk dipadu-padankan, dan menciptakan lemari pakaian terintegrasi. Karan selalu berkeras, dia hanya akan merancang pakaian, misalnya gaun jersey, celana ketat lycra, yang juga akan dipakainya sendiri.
Pada 1988, Karan, yang dijuluki sebagi The Queen of Seventh Avenur, meluaskan lini pakaian perempuan Donna Karan New York miliknya dengan menciptakan lini pakaian yang lebih murah untuk perempuan muda, disebut DKNY. Dua tahun kemudian dia menciptakan DKNY Jeans.
Pada 1997, Karan meninggalkan posisi CEO. Namun, dia terus menjadi pimpinan dan desainer untuk lini Donna Karan.
(win/mer)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
TERPOPULER