Jakarta, CNN Indonesia -- Rambut rontok berlebihan di usia muda sering kali membuat orang tertekan. Ketika pikiran stres, kerontokan pun kian parah.
Untuk mencegah kerontokan berlebihan, dr. Nadia Octavia menyarankan agar masyarakat menenangkan diri dan mengenal terlebih dahulu penyebab kerontokan, kemudian mempelajari cara mengobatinya.
Menurut Nadia, ada beberapa faktor penyebab kerontokan. Di antaranya adalah penggunaan obat penyakit tertentu, seperti darah tinggi, secara rutin. Kerontokan dapat pula terjadi akibat perubahan hormonal ketika hamil.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, diet ketat juga dapat memicu kerontokan. "Rambut sangat memerlukan nutrisi. Jika diet terlalu keras, ada beberapa nutrisi yang tidak terpenuhi sehingga rambut tidak kuat dan akhirnya rontok," ujar Nadia saat ditemui di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Untuk mencegah kerontokan tersebut, Nadia menyarankan agar masyarakat mengonsumsi makanan yang kaya zat besi dan protein, seperti brokoli dan daging merah.
Jika pola makan sudah teratur, waktu tidur juga harus diperhatikan. "Jangan terlalu stres karena dapat memicu kerontokan juga dan tidur jadi tidak teratur yang juga bisa menyebabkan rambut rontok," kata Nadia.
Tak hanya itu, Nadia juga menyarankan olahraga secara teratur. "Olahraga akan melancarkan sirkulasi darah, termasuk ke akar rambut jadi pertumbuhannya cepat," ucap Nadia.
Di akhir pembicaraan, Nadia mengingatkan satu hal penting yang sering kali diabaikan. "Jangan ikat rambut terlalu kencang," katanya.
(mer)