Jakarta, CNN Indonesia -- Tumpukan sampah biasa didaur ulang menjadi berbagai kerajinan tangan. Namun, kini sebuah perusahaan sepatu besar asal Jerman, Adidas, membuat inovasi baru dengan mendaur ulang sampah dari laut menjadi sepatu.
Seperti dilansir
Huffington Post, bagian atas sepatu tersebut terdiri dari jalinan daur ulang benang dan kawat dari pukat ilegal dan sampah laut lainnya. Untuk bagian dasar, Adidas memakai bahan bantalan khusus.
Dalam menggarap proyek ini, Adidas menggandeng salah satu organisasi yang memiliki tujuan untuk memberantas polusi di laut, Parley for the Ocean dan Sea Shepherd Conservation Society.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menghimpun sampah dan menyulapnya menjadi sepatu bukanlah sesuatu yang mudah. Sea Shepherd Conservation Society mengumpulkan sampah melalui program ekspedisi 110 hari untuk melacak kapal pemburu ikan ilegal di lepas pantai Afrika Barat. Pukat hijau yang dikumpulkan dalam ekspedisi tersebut dapat dilihat dalam desain bagian atas sepatu.
Namun, seorang juru bicara Adidas yang tak diungkap identitasnya mengatakan bahwa sepatu tersebut tidak dijual. "Ini bukan sebuah rencana, ini adalah aksi. Kami melakukan ini untuk menunjukkan apa yang dapat kita lakukan jika kita bekerja sama," katanya.
Menunjukkan komitmen dalam perawatan lingkungan, juru bicara tersebut memberikan konfirmasi bahwa Adidas akan mulai merancang sepatu dengan bahan daur ulang plastik pada tahun depan.
(mer)