Jakarta, CNN Indonesia --
Pria tertua di dunia, Sakari Momoi, mengembuskan napas terakhirnya dalam usia 112 tahun di kampung halamannya di Tokyo, Jepang, pada Minggu (5/7).
Seperti dilansir The Telegraph, belakangan ini kondisi penyakit gagal ginjal yang diidap Sakari memang terus memburuk. "Kami dengar dari keluarganya bahwa kesehatannya sudah memburuk sejak sepekan atau dua pekan lalu," ujar salah satu pejabat yang enggan diungkap identitasnya.
Dilahirkan di Fukushima pada 5 Februari 1903, Sakari dinobatkan sebagai pria tertua di dunia oleh Guinness World Records tahun lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan mengenakan jas hitam, kemeja putih, dan dasi perak, Sakari berbicara di depan awak media dalam acara penobatannya.
"Saya ingin hidup sekitar dua tahun lagi," katanya.
Sepeninggal Sakari, gelar pria tertua di dunia pun jatuh ke tangan warga Jepang lain, Yasutaro Koide. Kini, Yasutaro juga sudah memasuki usia 112 tahun, hanya terpaut umur beberapa bulan dari Sakari.
Jepang memang dikenal dengan usia harapan hidup yang panjang. Sekitar seperempat populasi Jepang yang berjumlah 128 juta jiwa sudah berusia di atas 65 tahun.
(mer)