Saran Olahraga Saat Puasa Bagi Pemilik Badan Gemuk

Hanna Azarya Samosir | CNN Indonesia
Selasa, 07 Jul 2015 06:45 WIB
Saat berpuasa, waktu makan memang lebih sedikit. Namun, menurut dokter spesialis gizi, Stella E Bella, justru banyak keluhan kenaikan berat badan pasca puasa.
Ilustrasi (Digital Vision/Thinkstock)
Jakarta, CNN Indonesia -- Saat berpuasa, waktu makan memang lebih sedikit. Namun, menurut dokter spesialis gizi, Stella E Bella, justru banyak keluhan kenaikan berat badan pasca puasa.

"Ini karena orang makan sangat membeludak saat buka dan tidak diimbangi dengan olahraga," ujar Stella dalam jumpa pers di Jakarta, Senin (6/7).

Menurut Stella, berpuasa bukanlah alasan orang untuk tidak berolahraga. "Olahraga itu harus dilakukan 3-5 kali dalam seminggu dan sekitar 30-60 menit per harinya," ucap Stella.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jenis olahraga yang dilakukan sebenarnya tak perlu dibatasi, tapi disarankan dengan intensitas rendah hingga sedang. Namun, ada pengecualian bagi orang yang sudah memiliki indeks massa tubuh berlebih sebelum berpuasa.

"Kalau yang sudah kegemukan atau memiliki indeks massa tubuh berlebih sebelum puasa, jangan melakukan olahraga yang bertumpu pada kaki," tutur Stella.

Stella pun menjabarkan beberapa contoh olahraga yang tidak memerlukan tekanan besar di daerah kaki. "Jalan-jalan ringan saja, jangan berlari. Kalau ada kolam renang, jalan-jalan di air karena berat badan bias di dalam air. Kalau tidak ada, olahraga peregangan tubuh saja di kursi," papar Stella.

Semua olahraga tersebut harus dibagi ke dalam beberapa sesi. Memulai hari, olahraga dapat dilakukan sebelum imsak.

"Jalan-jalan santai saja sebelum memulai aktivitas. Selanjutnya, bisa sebelum dan setelah buka selama masing-masing 30-60 menit. Tidak susah melakukan itu semua," kata Stella.

(mer)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER