Jakarta, CNN Indonesia -- Kebersihan merupakan salah satu aspek penting ketika umat Muslim menjalankan ibadah salat. Namun, banyak perempuan kesulitan merawat mukena yang seharusnya juga bersih ketika beribadah.
Menanggapi masalah tersebut, seorang penggagas bisnis mukena modern dari Malaysia, Padzilah Enda Sulaiman, berbagi tip agar mukena tetap terawat. Menurut Padzilah, hal pertama yang harus dilakukan adalah melakukan wudu dengan benar.
"Setelah wudu lap muka hingga bersih. Tidak masalah karena waktu saya berkunjung ke Jepang, selalu disediakan tisu supaya orang dapat mengeringkan wajah. Di Turki selalu disediakan handuk kecil untuk mengeringkan muka sebelum salat," ujar Padzilah dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa (8/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak hanya itu, proses pencucian mukena juga harus diperhatikan. Padzilah menyarankan agar mukena dicuci terpisah dari pakaian lainnya.
"Mukena kan berwarna putih atau terang, jangan dicampur dengan pakaian lain karena berisiko kotor. Cuci dengan mesin cuci boleh, tapi lebih baik dengan tangan," kata Padzilah kepada CNN Indonesia.
Selain itu, interval waktu pencucian juga sangat penting. Padzilah menganjurkan pencucian mukena secara berkala dengan jeda waktu tidak terlalu panjang.
"Karena mukena hanya dipakai waktu salat, orang agak malas mencuci, bisa sampai sebulan. Seharusnya, paling tidak seminggu sekali dicuci. Kalau seperti itu kan lebih bersih dan ibadah lebih khusyuk," ucap Padzilah.
(win/win)