Seniman Menciptakan Lukisan dari Air Mani Orgasme

Windratie | CNN Indonesia
Selasa, 07 Jul 2015 02:33 WIB
Faith Holland terinspirasi oleh air mani dalam pertunjukan karya seninya yang bertajuk Technophilia.
Faith Holland, yang berjudul 'Sub/ emissions', sebuah lukisan terbuat dari gambar semen yang diolah secara digital. (Dok. Faith Holland)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kebanyakan seniman menggambar inspirasi dari lanskap indah, bunga yang cantik, atau orang yang dicintai. Tapi Faith Holland terinspirasi oleh air mani dalam pertunjukan karya seninya yang bertajuk Technophilia tersebut.

Debut karya Holland, yang berjudul 'Sub/ emissions', sebuah lukisan terbuat dari gambar semen yang diolah secara digital, sedang digelar di galeri seni Brooklyn, sampai 11 Juli mendatang. Pergelaran ini juga menampilkan lukisan berjudul 'Ookie Canvas I', yang merupakan hasil screenshoot dari video porno dari situs video-sharing RedTube.

Pada karya 'Sub/ emission', Holland meminta orang-orang untuk mengirimkan foto dari produk orgasme. Sebagian besar kiriman berasal dari pengirim anonim di situs video porno Cum Shots. Air mani mereka akan digunakan sebagai karya seni.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kiriman produk seksual dari siapapun, dan gender apapun, akan diterima, selama itu adalah cairan yang dipancarkan dari hasil orgasme. Dilansir dari laman Women's Health, Holland bercerita mengenai inspirasinya melakukan kreavitas seperti ini muncul.

Holland mengatakan, “Ide Ookie Canvases berasal lansung dari karya saya sebelumnya 'Visual Orgasm', serangkaian GIF (Graphics Interchange Format) yang yang menggunakan bahasa visual sensor Hays Code Hollywood untuk menggambarkan seks.”

Kode Hays adalah serangkaian pedoman moral bagi film besar yang ditayangkan antara tahun 1930 dan 1968. Kode tersebut merefleksikan tekanan yang dirasakan Hollywood untuk merepresentasikan visual orgasme. Sama halnya dengan cumshot pada pornografi, yang membuktikan kesenangan dalam adegan.

Holland menceritakan bagaimana karya seninya diciptakan. Setelah air mani yang dikumpulkan, baik melalui screenshoot atau yang dikirimkan, dipisahkan dari latar belakangnya. Objek tersebut lalu dipindahkan ke kanvas, diatur letaknya, dan diberi warna.

(win/mer)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER