Jakarta, CNN Indonesia -- Hidangan barbeque memang nikmat dan gurih saat disajikan. Santapan daging yang gurih dan bercitarasa unik dengan sensasi rasa 'bakaran' yang sedap.
Hanya saja, barbeque ini berbeque dengan grill. Albert Wijaya, chef sekaligus pemilik restoran Holy Smokes mengatakan, grill adalah daging yang dibakar langsung di atas arang bersuhu tinggi dan waktu yang cepat. Sedangkan barbeque adalah hidangan yang dimasak tak langsung di atas tungku pengasap bersuhu rendah dan dalam waktu lama.
Untuk membuat barbeque yang nikmat, Albert punya triknya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ketika membuat barbeque, dagingnya jangan direbus terlebih dulu," ucap Albert saat pembukaan restorannya beberapa waktu lalu.
Proses merebus daging sebelum dimasak akan memengaruhi citarasanya. Merebus daging hanya akan merusak rasa daging. Saat merebus, 'jus' daging akan keluar dari dalamnya dan membuat kuahnya jadi gurih. Kuah inilah yang disebut sebagai kaldu.
Kaldunya akan menjadi gurih, namun rasa gurih dagingnya akan berkurang.
"Kalau direbus rasa dagingnya akan hilang. Makanya ketika membuat barbeque, daging tak perlu direbus," ucapnya.
Proses slow dan low akan membuat daging jadi empuk sempurna. "Setidaknya, barbeque ini dimasak selama 14 jam, jadi pasti empuk."
(chs/mer)