Jakarta, CNN Indonesia -- Selama bertahun-tahun, perusahaan teknologi mencoba membujuk orang-orang di dunia, bekerja dengan celana pendek dan kaus adalah cara terbaik meraih keberhasilan.
Namun, sebuah penelitian mengungkap, mengenakan setelan rapi, dapat membantu seseorang berpikir lebih kreatif. Para psikolog menemukan, berpakaian formal dapat meningkatkan pemikiran abstrak dan kemampuan memecahkan masalah.
Meski begitu, dasi dan kaku juga bisa membuat seseorang tampak kurang bisa didekati dan berjarak. Ini berarti pada hari Jumat, karyawan bisa memakai pakaian yang kurang formal untuk mengurangi kesan berjarak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perusahaan-perusahaan, contohnya Google dan Apple, sudah lama mendukung karyawan mereka untuk berpakaian seperti yang mereka sukai. Mengadopsi sikap santai di kantor. Namun, tampaknya mereka bisa kehilangan banyak keuntungan karena tidak mengadopsi kode berpakaian yang lebih ketat.
Michael Slepian, pemimpin penelitian yang merupakan psikolog di Universitas Columbia di New York, mengatakan, “Orang-orang mengenakan pakaian formal dalam berbagai situasi, misalnya ketika di tempat kerja, bertemu orang baru, atau wawancara kerja.”
“Pakaian formal dipakai untuk mengikuti norma-norma. Namun, dia juga berfungsi untuk mendapatkan rasa hormat, menandakan profesionalisme, dan memelihara jarak sosial.”
Para psikolog, yang temuan mereka diterbitkan dalam jurnal Psikologi Sosial dan Ilmu Kepribadian, sudah lama tertarik tentang arti pakaian. Slepian dan timnya melakukan lima percobaan. Mereka menguji bagaimana seseorang merasa dan bereaksi ketika mengenakan berbagai jenis pakaian.
Mereka meminta mahasiswa membawa dua set pakaian. Salah satu pakaian formal yang dipakai untuk wawancara kerja, dan yang lain dipakai ketika kuliah. Para peserta kemudian menjawab serangkaian tes saat mengenakan pakaian, baik yang formal atau kasual.
Para ilmuwan melaporkan, mengenakan setelah jas memberikan mereka jarak sosial dan perasaan pemberdayaan. Hal itu membuat para mahasiswa merasa lebih kompeten dan rasional. Mereka tampil lebih baik dalam tes berpikir abstrak.
(win/utw)