Siapkah Ibu Rumah Tangga Saat Ditinggal 'Si Mbak' Mudik?

Christina Andhika Setyanti | CNN Indonesia
Minggu, 19 Jul 2015 09:13 WIB
Salah satu masalah yang kerap menghantui banyak keluarga saat Lebaran adalah mudiknya para asisten rumah tangga.
ilustrasi (Thinkstock/View Stock)
Jakarta, CNN Indonesia -- Salah satu masalah yang kerap menghantui banyak keluarga saat Lebaran adalah mudiknya para asisten rumah tangga. Mudiknya asisten rumah tangga ke kampung halaman masing-masing membuat banyak ibu rumah tangga jadi kewalahan.

Menurut survei yang dilakukan GroupW dan Prisma PR, sebanyak 94 persen keluarga akan ditinggalkan sementara oleh asisten rumah tangganya. Temuan ini juga mengungkapkan bahwa mayoritas asisten rumah tangga (87 persen) akan mudik selama tujuh hari atau lebih. Sedangkan sekitar 26 persen dari mereka akan mudik selama 10 hari atau lebih.

Survei ini dilakukan dengan wawancara tatap muka terhadap sekitar 200 rumah tangga kelas menengah di Jakarta.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pulangnya asisten rumah tangga selama beberapa hari ini tentunya membuat pekerjaan ibu rumah tangga jadi bertambah banyak. Sekalipun libur kerja, namun mereka tetap tak bisa murni liburan. Mereka tak libur di rumah. Mereka harus jadi asisten rumah tangga dadakan.

Tugas ini tentunya tak mudah untuk mereka. Hanya saja, kenyataannya, banyak ibu rumah tangga yang ternyata sudah siap menanggung risiko ini.

Survei ini mengungkapkan bahwa 73 persen ibu rumah tangga akan mengerjakan sendiri pekerjaan rumah tangga mereka. Sebenarnya, mengerjakan pekerjaan si mbak ini bukanlah pekerjaan yang sulit. Karena pada dasarnya, semua pekerjaan yang dilakukannya adalah pekerjaan dasar yang harus bisa dilakukan semua ibu.

Hanya saja, seringkali ibu bekerja tak bisa melakukan semuanya sendirian karena tak cukup waktu. Akan tetapi, momen mudiknya si mbak ini bisa jadi waktu untuk Anda untuk 'mengurus rumah kembali' setelah sekian lama sibuk bekerja.

Sementara itu, 16 persen di antaranya mengatakan akan mempekerjakan tenaga bantuan sementara atau infal.  Sedangkan 11 persen dari mereka akan meminta bantuan anggota keluarga yang lain untuk mengerjakan pekerjaan rumah selama 'si mbak' mudik. Cara ini juga terbilang tepat untuk kembali mengakrabkan anggota keluarga satu sama lain.

(chs/chs)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER