Jakarta, CNN Indonesia -- Berat badan laki-laki akan bertambah beberapa kilogram setelah menjadi ayah. Sementara, laki-laki yang tidak punya anak akan kehilangan berat badan mereka pada masa dewasa awal, berdasarkan sebuah penelitian terbaru, seperti dilansir dari laman livescience.
Para ilmuwan menganalisis informasi dari 10 ribu laki-laki di Amerika Serikat. Mereka diikuti mulai dari masa remaja sampai pertengahan 30-an. Sekitar sepertiga dari laki-laki tersebut menjadi ayah selama masa studi, biasanya di awal 20-an sampai pertengahan 30-an.
Setelah memasuki masa menjadi ayah, lelaki yang hidup dengan anak-anak mereka mengalami sekitar rata-rata 2,6 persen kenaikan pada indeks massa tubuh (BMI). Untuk laki-laki yang tingginya 1,8 meter, berat tubuh mereka mengalami kenaikan dua kilogram, kata para peneliti.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ayah yang tidak hidup dengan anak-anak mereka akan mengalami peningkatan dua persen pada BMI setelah memasuki masa menjadi ayah, yakni sekitar 1,5 kilogram untuk laki-laki setinggi 1,8 meter.
Sebaliknya, lelaki yang tidak menjadi ayah selama penelitian, kehilangan berat badan di awal masa dewasa. Laki-laki setinggi 1,8 meter dalam kelompok ini kehilangan berat rata-rata 0,6 kilogram dari usia 23 tahun sampai akhir penelitian.
Menikah dikaitkan dengan kenaikan berat badan. Beberapa penelitian sebelumnya menunjukkan, laki-laki menjadi lebih sehat setelah mereka menjadi ayah. Mereka jadi lebih memperbaiki pola makan, meningkatkan aktivitas fiisk, dan minum minuman beralkohol lebih sedikit.
Namun, temuan baru menunjukkan, perubahan perilaku tersebut dilaporkan tidak memberikan dampak kesehatan yang besar.
Sebaliknya, lelaki hanya punya sedikit waktu untuk menjalani kebiasaan hidup sehat setelah menjadi ayah.
“Anda memiliki tanggungjawab baru ketika memiliki anak-anak. Anda mungkin tidak punya waktu untuk mengurus diri sendiri, atau berolahraga seperti yang dulu pernah Anda lakukan,” kata Craig Garfield, profesor pediatri dan ilmu sosial medis di Universitas Northwestern, Sekolah Kedokteran Feinberg.
“Keluarga menjadi prioritas,” katanya.
Ditambah lagi, rumah tangga dengan anak-anak akan menyimpan lebih banyak kue dan
junk food lainnya. Ayah mungkin menghabiskan sisa makanan anak-anak mereka. “Para ayah membersihkan piring makanan anak-anak mereka,” kata para peneliti dalam
American Journal of Men's Health edisi 21 Juli 2012.
Para ayah penting untuk menjaga kesehatan mereka sendiri, kata para peneliti. Mereka mencatat, karena penelitian ini hanya mengikuti lelaki sampai usia 34, temuan ini mungkin tidak berlaku untuk para ayah yang lebih tua.
(win/mer)